Banjarbaru, KP – Pembangun Jalan Lingkar Dalam Selatan Banjarmasin masih dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel.
Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar, melalui Kabid Bina Marga, M. Yasin Toyib, Minggu (30/8) menyebut jalan tersebut panjangnya 6 kilometer.
“Tahun ini 1 kilometer tahun dikerjakan, sebelumnya sepanjang 4 kilometer. Mudah-mudahan tahun 2021 tidak ada pemotongan anggaran sehingga nanti akan digarap satu kilometer, sehingga tersambung sampai ke arah Jalan Gubernur Soebarjo Lingkar Selatan ke arah Trisakti, ” urai Yasin Toyib.
Dia berharap hadirnya jalan ini bisa menjadi pemecah arus lalulintas di Banjarmasin sebagai salah satu akses alternatif menuju ke arah Trisakti.
“Truk besar jika ke Trisakti tidak lagi melewati dalam kota,” kata dia.
Diakuinya akses ini sudah diusulkan oleh PUPR Kalsel ke Balai Jalan, namun tidak disetujui karena secara aturan geometrik tidak masuk kelas jalan nasional.
Satu kilometer perbaikan jalan diperkirakan memerlukan dana Rp15 miliar lagi.
“Total secara bertahap dari tahun ke tahun selama enam kilo itu diperlukan 90 miliar untuk menembuskan akses ini,” sebut Yasin Toyib.
Peningkatan jalan dikerjakan secara bertahap setiap tahunnya. Tahun 2019 dilakukan peningkatan 500 meter, sehingga mencapai panjang 5 kilometer dengan kondisi mantap. Masih tersisa 1,4 kilometer lagi jalan belum mantap.
Agar cepat fungsional, Pemprov Kalsel pada tahun 2020, mengerjakan 1.400 meter lagi. Dengan biaya Rp14,6 miliar murni dari APBD Kalsel.
“Target kita tahun 2021 jalan ini sudah bisa dilintasi dengan nyaman. Bukan hanya angkutan barang, tapi juga angkutan dengan moda transportasi umum lainnya,” kata dia.(mns/KPO-1)