Martapura, KP – Mewakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar, Kabid Perekonomian Santi Nurlaela memimpin kegiatan Desk Evaluasi SAKIP Tahun 2020 secara virtual melalu Google Meeting.
Pelaksanaan desk dilakukan secara bergantian dengan durasi waktu 1 jam untuk masing-masing SKPD.
Pada tahap awal dilakukan review terhadap Kewajiban Upload di E-Sakip yang terdiri dari Perubahan Renstra, Perjanjian Kinerja 2019 dan 2020, Penetapan IKU, LKJIP 2019, Renja 2019 dan 2020 serta Cascading Kinerja (bentuk tabel dan pohon) untuk masing-masing SKPD.
Setelah dilakukan review, masing-masing SKPD menyampaikan paparan tentang SAKIP SKPD bersangkutan, berisi tentang tindak lanjut rekomendasi tahun sebelumnya, lalu progress perbaikan penerapan SAKIP yang telah dilakukan, perubahan strategi atas pelaksanaan program dan kegiatan akibat pandemi covid-19 serta Cascading Kinerja (bentuk tabel dan pohon) dan crosscuting (jika ada).
Adapun SKPD di Kabupaten Banjar yang menjadi sample untuk kegiatan desk ini sebanyak 25 SKPD. Sedang mitra bidang perekonomian yang menjadi sample dalam kegiatan desk ini sebanyak delapan SKPD.
Terdiri dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Peternakan dan Perkebunan, Dinas Perikanan, DPMPTSP serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Setelah itu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) melakukan evaluasi penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemkab Banjar 2020 tersebut yang dilaksanakan secara virtual, dipimpin langsung Bupati KH Khalilurrahman didampingi Sekdakab HM Hilman, di Command Center Barokah.
Bahkan dalam paparannya Bupati Khalilurrahman mengatakan, implementasi SAKIP di Kabupaten Banjar tiap tahun mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari nilainya. Nilai SAKIP tahun 2016 mencapai 62,62 persen, tahun 2017 68,61 persen.
”Sedang tahun 2018 sebesar 68,70 persen,” jelas dia. (Wan/K-3)