Banjarmasin, KP – Bakal calon Wakil Walikota Banjarmasin dari jalur perseorangan Habib Muhammad Ali Al Habsyi dikabarkan terkonfirmasi positif CoVID-19.
Meski kabar ini muncul dari KPU Provinsi Kalimantan Selatan, namun hingga saat ini KPU Banjarmasin belum menerima secara resmi surat keterangannya.
“Kami sampai sekarang belum melihat surat nyatanya beliau positif,” ujar Ketua KPU Banjarmasin, Rahmiyati Wahdah, Rabu (09/09/2020).
Rahmiyati mengatakan, pihaknya juga masih menunggu surat tersebut. Untuk memastikan apakah pasangan Khairul Saleh yang maju di Pilwali 2020 dari jalur perseorangan itu bener-bener terpapar atau tidak.
“Dari kami saat pendaftaran itu saja beliau tidak hadir karena belum ada hasil swab,” tambah Rahmi. Lantas apakah hal ini bakal berpengaruh terhadap tahapan Pilkada di Banjarmasin?
Rahmi memastikan kemungkinan itu sangat kecil. Akan tetapi yang pasti, kejadian itu setidaknya bakal berpengaruh terhadap proses tahapan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan pada 7 Agustus lalu.
“Kalau pemeriksaan kesehatan bakal calon yang lain tidak berpengaruh. Hanya saja kami terpaksa memundurkan proses pemeriksaan kesehatan Habib selama 14 hari. Sesuai protokol kesehatan,” jelasnya.
Terkecuali, jika Habib Ali masih dinyatakan positif setelah 14 hari, KPU terpaksa menggeser tahapan penetapan bakal calon yang bersangkutan. “Itupun kalau masih positif. Tapi semoga saja tidak,” harap Rahmi.
Sebelumnya diberitakan, Ketua KPU Kalsel, Sarmuji membeberkan sedikitnya terdapat delapan orang yang maju dalam Pilkada 2020 dinyatakan positif terpapar CoVID-19, Selasa (8/9/2020) pagi.
Kedelapan orang tersebut bukan berasal dari kontestan yang berlaga dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel. “Mereka yang positif ini merupakan bakal calon yang berlaga di pemilihan kepala daerah di beberapa kabupaten kota,” ucapnya. (sah/K-3)