Kebanyakan yang datang adalah yang ingin menjual emasnya. Rata-rata toko mengalami nasib yang sama,” imbuh Zainal.
BANJARMASIN, KP – Naiknya harga emas pasca wabah Corona beberapa bulan lalu, ternyata sangat berimbas kepada para pedagang emas hingga saat ini.
Seperti diungkapkan sejumlah pedagang emas di Pasar Teluk Dalam Muara, Banjarmasin, yang mengaku penjualannya tak lagi seramai dulu ketika virus Corona belum mewabah.
“Lonjakan harga emas yang hampir dua kali lipat, sangat mempengaruhi daya beli masyarakat. Kondisi seperti ini, menyebabkan orang enggan untuk membeli emas. Justru sebaliknya, warga ramai-ramai menjual emasnya,” ujar Amat, pemilik Toko Emas Lisna, Sabtu (19/9/2020).
Saking sepinya pembeli, ia mengatakan omzet penjualannya turun hingga 70 persen. Pasalnya, belakangan ini ia lebih banyak membeli emas dari pada menjual.
“Harga emas jenis 99 hari ini saya menjual Rp 925.000 per gram, harga beli kembali Rp 890.000 per gram. Untuk jenis emas poles 700 harganya Rp 690.000 per gram, harga beli kembali Rp 625.000. Sedangkan, emas poles 42 harganya Rp 400.000 per gram dan harga beli kembali Rp 330.000,” ucap Amat, yang sudah puluhan tahun berdagang emas.
Demikian juga dengan Zainal, pemilik Toko Emas Sinar Mulia, yang mengeluhkan sepinya para pembeli emas saat ini.
“Kebanyakan yang datang adalah yang ingin menjual emasnya. Rata-rata toko mengalami nasib yang sama,” imbuh Zainal.
Kenaikan harga emas yang signifikan, menurut Zainal sangat mempengaruhi animo masyarakat untuk membeli. Akibatnya, mereka yang biasanya berinvestasi di logam mulia, tak jarang berpikir ulang.
Zainal menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, sulit memprediksi berapa gram emas yang mampu dijualnya dalam sehari. “Ketika normal dulu, rata-rata penjualan tak jauh berbeda omzetnya dalam sehari. Sekarang, sulit mengira-ngira. Jika ada yang beli pun, kebanyakan tukar tambah atau ukurannya yang kecil-kecil,” pungkasnya.
Diketahui dari situs resmi logammulia.com, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam pada perdagangan Sabtu, 19 September 2020, turun Rp 7.000 dibanding kemarin, dimana harga emas batangan satu gramnya Rp 1.023.000. (opq/K-1)