Paringin, KP – Pjs Bupati Balangan Syaifullah melakukan monitoring kinerja di Dinas Kominfo Balangan, Jumat (09/10) kemarin.
Syaifullah sampaikan tujuan dari kunjungan ini tak lain untuk memantau langsung kondisi Diskominfo sekarang serta melihat situasi pekerjaan pembangunan rehab halaman kantor setempat.
Dinyatakannya, dia suka melakukan kunjungan (sidak, red) ke beberapa SKPD ini sekaligus untuk bersilaturahmi dan melihat kondisi kinerja ASN di Kabupaten Balangan.
Monitoring ini sebenarnya terlepas dari tupoksi saya sebagai wakil walaupun sekarang ini Pjs Bupati saya memang hobinya jalan-jalan jadi di kantor itu tidak terlalu betah, dan ini saya lakukan sudah beberapa tahun, hingga ke kantor camat pun saya datang.
Syaifullah, mengimbau agar ASN di Balangan bisa bekerja bukan atas dasar tanggung jawab saja tetapi bekerja atas dasar kecintaan terhadap pekerjaan agar setiap yang dilakukan itu tidak berat.
“Jadi itu selalu saya tanamkan ke teman-teman ASN yang ada di Kecamatan dan yang lain-lain, ini tidak mudah seperti membalik telapak tangan karena mengubah pola pikir itu harus pelan-pelan, dan itu yang saya lakukan sebagai wakil Bupati,” ujarnya.
Di kesempatan ini pula, Syaifullah berpesan agar ASN tidak terlibat dalam kontestasi politik demi menjaga netralitas menuju pilkada serentak 2020.
“Saya sampaikan itu maknanya besar sekali dikala ASN itu tidak ada yang ikut terlibat dalam kontestasi politik dampak yang akan diterima kemajuan satu daerah itu akan cepat kalau ASN itu berantisipasi dalam hal ini,” tuturnya. (jun/K-6)
ASN Diminta Netral dalam Pilkada 2020
Pjs Bupati Balangan, H Syaifullah meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Balangan untuk bersikap netral dalam Pilkada 2020 nantinya. Hal ini disampaikan Syaifullah saat melakukan monitoring ke Diskominfo setempat, Jumat kemarin.
“Kami wanti-wanti (mengimbau) agar seluruh ASN harus tetap menjaga netralitasnya dalam Pilkada 2020,” ujarnya.
Dengan waktu menjabat yang tidak lama, pihaknya meminta ASN untuk berhati-hati dalam bersikap dan tidak mengganggu kondusivitas dari pemerintahan.
“Waktu kami hanya 71 hari, maka kami minta untuk terus berhati-hati dalam bersikap,” imbuhnya.
Apalagi, lanjut Pjs. Bupati, saat banyak tugas berat yang harus diselesaikan. Selain menjaga kondusivitas pilkada, pihaknya juga harus menyelesaikan tugas penanganan Covid-19 yang terjadi di Balangan.
“Mari secara bersama sama kita jaga kondusivitas Pilkada dan mari kita taati protokol kesehatan Covid-19,” pungkasnya. (jun/K-6)