Di tengah pandemi Covid-19 ini, hanya sektor pertanian yang menopang dan masih mendukung naiknya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, tidak terkecuali di Provinsi Kalteng, sektor pertanian menyumbang pertubuhan ekonomi 16 persen lebih.
PALANGKA RAYA, KP — Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail bin Yahya, menyatakan, Kalteng juga sudah banyak program pertanian yang sudah dimasukan Pemerintah Pusat untuk membantu meningkatkan taraf hidup petani.
Meski demikian, ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bima program-program yang aplikatif yang bisa digunakan di Kalteng, khususnya tentang pertanian dan peternakan bisa diberikan bagi petani Kalteng.
“Tujuan kami di 2020 dan kedepannya meningkatkan taraf hidup petani,” tuturnya saat berdialog dengan Pemerintah dan petani Bima NTB, Senin (26/10).
Pada kesempatan itu Habib Ismail menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo, bahwa tenyata pertumbuhan ekonomi Indonesia pada umumnya itu sudah minus tiga karena musibah Covid-19
Akan tetapi dari itu semua, menurutnya, yang menopang dan masih mendukung naiknya pertubuhan ekonomi di Indonesia ini, ternyata hanya sektor pertanian menyumbang pertubuhan ekonomi 16 persen lebih.
Artinya benar-benar kita negara agraris, negara yang mana sebagian besar ekonomi dan warga negara Indonesia ini pekerjaannya adalah sebagai petani, pungkasnya.
Potensi emas, batu barat maupun potensi wisata dan segala sesuatunya tanpa ditopang oleh pertanian maka semua tidak berarti apa-apa, ungkapnya lagi.
Dijelaskan Kalteng mempunyai program megangkat harkat dan martabat petani kami warganya, dan usaha pihaknya salah satunya belajar ke tempat-tempat yang menurut sepengetahuan, kami adalah tempat-tempat yang berhasil dalam bidang pertanian, dan salah satunya adalah Kabupaten Bima ini.
Diharapkan setelah pulang dari Bima “ada sesuatu yang bisa kami aplikasikan dan diterapkan di Kalimantan Tengah,” ujar Habib.
Habib Ismail minta masyarakat petani Kabupaten Bima yang hadir dalam kegiatan itu mempresentasikan soal pengembangan potensi pertanian di Bima sebagai motivasi bagi petani di Kalteng, terutama soal pendapatan.
Usai dialog dengan petani, Habib Ismail didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng, Sunarti, meninjau langsung sistem pengembangan peternakan sapi yang dikelola oleh Kelompok Tani Ternak Mandiri di Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima.
Selama Kunker, juga meninjau pengembangan potensi pertanian kedelai dan jagung. Usai meninjau peternakan, Habib Ismail akan melihat langsung lokasi pengelolaan komoditas bawang. (drt)