Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tabalong

Tekan Angka Sebaran Covid-19, Pemkab Terus Lakukan Operasi Yustisi

×

Tekan Angka Sebaran Covid-19, Pemkab Terus Lakukan Operasi Yustisi

Sebarkan artikel ini
hal 4 Tabalong Adv 3 klm
TIM GABUNGAN - Khususnya di Kabupaten Tabalong terus berupaya melakukan operasi yang menyasar masyarakat yang tidak menggunakan masker guna mencegah sebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Tabalong. (KP/Ist)
kop tabalong

Tanjung, KP – Tak kenal lelah, tim yang tergabung dalam jajaran operasi yustisi, khususnya di Kabupaten Tabalong terus berupaya melakukan operasi yang menyasar masyarakat yang tidak menggunakan masker guna mencegah sebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Tabalong.

Operasi Yustisi yang melibatkan anggota TNI-Polri, Satpol PP, Pemerintah Daerah, kejaksaan, hingga pengadilan ini terus menyasar ke berbagai aktivitas masyarakat, mulai dari tempat-tempat ibadah, pasar-pasar hingga tongkrongan warga di seputar warung dan tempat umum lainnya.

Baca Koran

Sesekali tim ini memberikan teguran langsung jika di lapangan menemukan warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19 khususnya memakai masker, dan bahkan terkadang memberkan sanksi kepada warga yang kedapatan melanggar juga memberikan masker dengan cara memakaikannya kepada warga.

Kerja keras, memang akan membuahkan hasil yang sesuai, khususnya di Kabupaten Tabalong sudah hampir satu bulan terakhir ini berada di angka nol sebaran Covid-19, dan hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Bupati Tabalong yang sekaligus sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, meski Kabupaten Tabalong sudah di angka nol Covid-19 tetap melakukan operasi yustisi, “kita akan terus melakukan operasi yustisi pencegahan sebaran Covid-19,” ujarnya saat bertemu dengan sejumlah wartawan belum lama tadi di RM Sufa Pembataan Tanjung.

“Untuk penerapan protokol kesehatan masyarakat di Kabupaten Tabalong sudah terjadi secara alami, sehingga operasi yustisi yang kita lakukan setiap hari, pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 sangat sedikit, jika dibandingkan warga yang dengan kesadaran menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya terkait hasil Operasi Yustisi tekan sebaran kasus positif Covid-19 yang digelar sejak bulan September 2020 lalu ini.

Di kesempatan itu, Anang juga menyebutkan bahwa dalam upaya pencegahan sebaran Covid-19, Pemkab Tabalong telah berhasil menjalankan program gerakan sejuta masker, “Operasi yustisi ini juga sejalan dengan pencanangan gerakan sejuta masker yang kita laksanakan,” ujarnya.

Baca Juga :  H Fani Hadiri Syukuran Hari Bhayangkara ke-79

“Rancangan Gerakan Sejuta Masker ini memang semula direncanakan secara seremony dilakukan oleh Mendagri, namun bukan itu yang menjadi ukuran keberhasilan kita, saya sudah cek, ternyata yang dari perusahaan masing-masing mereka menyediakan karyawannya masing-masing 4 masker per 1 orang, untuk dia dan keluarganya, begitu juga di instansi pemerintah menyediakan masker untuk ASN dan keluarganya, desa-desa juga demikian menyediakan untuk warganya,” ungkap Anang.

Masih di acara yang sama Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Kabupaten Tabalong dr Taufiqurrahman Hamdie, menjelaskan bahwa angka nol pada angka sebaran Covid-19 sudah melebihi setengah bulan berjalan, jika hingga akhir bulan tidak ada penambahan pasien positif Covid-19 Tabalong akan segera menjadi zona hijau.

Menurut Taufiq, masyarakat di Kabupaten Tabalong jauh lebih mudah diarahkan ketimbang masyarakat daerah lain, termasuk di masa pandemi Covid-19 ini, “masyarakat Kabupaten Tabalong sangat cepat merespon arahan pemerintah dalam upaya pencegahan sebaran Covid-19 ini,” ujarnya.

“Termasuk ketika kita mewajibkan untuk memakai masker, hampir tidak ada kita temukan di tempat umum yang tidak menggunakan masker, begitu pula upaya kita agar masyarakat mencuci tangan dan menjaga jarak, masyarakat kita juga dengan cepat merespon positif,” sebut Taufiq.

Selebihnya, ia menjelaskan bahwa daerah paling ujung utara Kalsel tersebut adalah satu-satunya Kabupaten di Kalsel yang sudah di angka nol sebaran Covid-19, dan jika ini dipertahankan maka kabupaten yang mempunyai motto ‘Sarabakawa’ ini akan segera berubah setatus yang semula kuning, menjadi zona hijau. (ros/K-6)
 

Iklan
Iklan