Pelaihari, KP – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut membuka acara penerimaan Anggota Baru yang menciptakan kader-kadersesuai dengan potensi yang dimiliki dan harus memiliki kesadaran serta percaya diri, karena menjadi kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mempuyai tanggung jawab yang besar di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan beragama.
Hal tersebut disampaikan oleh HM Sukamta yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Tala H Dahnial Kifli saat membuka acara Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) PMII Tala di Gedung Sarantang Saruntung, pada Sabtu (31/10/2020).
Menurutnya penting bagi para mahasiswa untuk dapat berorganisasi di luar kampus, selain untuk belajar, menggali potensi diri, menambah ilmu pengetahuan dan wawasan hal ini juga dapat memperluas jaringan dan teman.
“Mahasiswa yang pada dasarnya adalah agen perubahan diharapkan mampu melakukan inovasi dan kreativitas untuk melakukan perubahan yang positif,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan PMII yang merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampus yang terus bercita-cita mewujudkan Indonesia kedepan yang lebih baik. Dengan adanya kegiatan MAPABA ini dapat menjadi suatu fase orientasi dan pengenalan awal PMII kepada mahasiswa yang akan meneruskan perjalanan organisasi ini.
“Saya juga berharap dalam kegiatan MAPABA ini dapat memberikan ide kreatifitas yang membangun dan berkembang serta berperan dalam pembangunan terutama di Tanah Laut,” harapnya.
Dalam kegiatan tersebut juga Dahnial menekankan agar para mahasiswa dapat membekali diri dengan public speaking. Ia menambahkan dengan adanya pembekalan tersebut dapat memberikan kemampuan untuk tampil berbicara di depan umum dan berinteraksi dengan pendengar menggunakan nada biacara dan bahasa tubuh yang sesuai. Tak lupa juga ia mengajak para mahasiswa menyanyikan lagu Syubbanul Wathon untuk membakar semangat para mahasiswa.
Kegiatan ini dibagi dalam tiga sesi, sesi pertama dilaksanakan bulan September, sesi kedua yang dilaksanakan pada hari ini dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang dan dilanjutkan sesi ketiga pada November mendatang. (rzk/K-6)