Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

UKM-KWT Banjar Raih Sejumlah Penghargaan

×

UKM-KWT Banjar Raih Sejumlah Penghargaan

Sebarkan artikel ini
Hal 16 4 Klm Martapura Trophy
Trophy - Ketua TP PKK Raudathul Wardiyah menyerahkan trophy FPLB2SA dan Lomba Pekarangan Pangan Lestari. (KP/Wawan)

Martapura, KP – Mewakili Kabupaten Banjar, UKM Pandan Wangi, Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura, berhasil sebagai terbaik I pada Penilaian Pengembangan Pangan Lokal B2SA.

Dan KWT Lembah Madu Desa Pematang Danau, Kecamatan Mataraman, juga berhasil menjadi harapan II pada Penilaian Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) tingkat Kalsel.

Kalimantan Post

Ketua TP PKK Hj Raudathul Wardiyah menyerahkan trophy dan hadiah Lomba Festival Pangan Lokal Beragam dan Bergizi Seimbang Dan Aman (FPLB2SA) dan Lomba Pekarangan Pangan Lestari tersebut, di halaman Mahligai Sultan Adam Martapura, Jumat (20/11).

Raudathul mengungkapkan apresiasi dan bangga atas berhasilnya UKM dan UKT ini. Dia berharap hal tersebut dapat menjadi pemacu semangat bagi UKM dan KWT lainnya untuk meraih prestasi yang sama.

”Serta lebih tersosialisasikan pentingnya mengkonsumsi pangan bergizi dan sehat,” tandasnya.

Dia menjelaskan, salah satu dari 10 program PKK di Kabupaten Banjar adalah pangan. Pada bidang tersebut ada kegiatan HATINYA PKK (Halaman Asri, Teduh, Indah dan Nyaman), bertujuan untuk memaksimalkan manfaat pekarangan rumah sebagai sumber pangan dan gizi keluarga.

”Serta upaya pemerintah bekerjasama dengan TP PKK dalam rangka pengembangan pangan lokal melalui gerakan konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman,” katanya.

Esensinya, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait prinsip B2SA dalam olahan pangan lokal serta mendukung kreativitas dan inovasinya bernilai komersial.

Kadis Ketahanan Pangan Ir Eddy Hasby menambahkan, kegiatan ini juga upaya memberikan penyuluhan kepada masyarakat, agar tidak hanya tergantung dengan beras, tapi juga harus mengkonsumsi pangan beragam, bergizi dan berimbang yang sumbernya berada di lokal sendiri.

”Banyak sumber pangan alternatif, seperti ubi, beras merah yang rendah kalori, lalu jagung, ini bisa kita kembangkan untuk mengganti konsumsi beras,” pungkasnya. (Wan/K-3)

Baca Juga :  Lantik Pambakal PAW, Bupati Tegaskan Utamakan Kepentingan Masyarakat
Iklan
Iklan