Banjarmasin, KP – Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melalui unit pengabdian dan juga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melakukan bakti sosial (baksos) di Desa Pulau Sugara, Kabupaten Barito Kuala (Batola) hari ini Sabtu (21/11) siang.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKG ULM, M Rifki Maulana mengatakan, baksos tersebut dilakukan dengan cara memberikan bantuan berupa hand sanitizer, desinfektan, thermogun, alat penyemprot disinfektan, masker hingga banner berisi tentang edukasi bahaya Covid-19 dan cara merawat gigi dengan baik dan benar.
“Semua bantuan yang diserahkan tersebut akan didistribusikan ke 11 RT yang ada di Desa Pulau Sugara, dan penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan di Kantor Kepala Desa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa penyaluran bantuan dilaksanakan dua tahap, sehingga pada tahap pertama disalurkan untuk 6 RT, sedangkan sisanya menyusul.
Dalam proses simbolis penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Prodi FKG ULM, drg I Wayan Arya Krisnawan Firdaus dan diterima oleh Kepala Desa Pulau Sugara, Said Muhammad.
“Biasanya kita rutin melakukan baksos sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan perawatan gigi. Tapi sekarang dalam bentuk lain dikarenakan adanya pandemi Covid-19,” ungkap pria dengan sapaan drg Wayan itu
Menurutnya, yang menarik dari baksos ini adalah handsanitizer dan juga desinfektan yang diserahkan tersebut merupakan produk dari hasil riset FKG ULM yang berbahan herbal berupa ekstrak batang pohon pisang mahuli.
“Hand sanitizer dan desinfektan yang kita bagikan ini berbahan herbal, yaitu ekstrak batang pisang mauli yang merupakan ciri khas Kalsel,” ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan, produk tersebut sudah memiliki hak paten dari FKG ULM. “Ke depannya kami pun akan melakukan pelatihan kepada masyarakat Desa Pulau Sugara untuk pembuatan handsanitizer,” sambungnya.
Pada kegiatan yang juga menjadi rangkaian Dies Natalis ke XI FKG ULM tersebut, juga dilakukan penandatanganan MoU terkait Desa Pulau Sugara akan dijadikan sebagai desa binaan selama lima tahun.
“Kita tidak hanya melakukan baksos saja, Jadi kedepannya kami juga penelitian dan pendidikan yang menjadi Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Rizki Ramadhiyanti menerangkan selain penyerahan bantuan tersebut, juga dilaksanakan edukasi kepada anak-anak bertempat di Masjid Al Manar Desa Pulau Sugara.
“Jadi baksosnya selain menyalurkan bantuan seperti hand sanitizer dan sebagainya, kita juga melaksanakan edukasi cara menyikat gigi yang benar untuk anak-anak,” terangnya.
Sementara itu Kepala Desa Pulau Sugara, Said Muhammad mengaku bahwa dirinya menyambut positif dengan adanya baksos dari FKG ULM tersebut.
“Kami sangat berterima kasih, dan ini sangat baik sekali karena masih dalam suasana Covid-19. Dan ini bisa digunakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tempat kami,” pungkasnya.(Zak/KPO-1)