Banjarbaru, KP – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel, terus berupaya meningkatkan efisiensi pengelolaan lahan perkebunan sekaligus penyediaan pakan ternak.
Dalam pengembangan program ini pemerintah telah menerapkan bersama empat perusahaan perkebunan besar sawit seperti PT Buana Karya Bhakti (BKB) di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu.
“Pemerintah menargetkan pengembangan sektor peternakan minimal lima ekor untuk tiap hektare kebun sawit. Perkebunan sawit di Kalsel tercatat seluas 530 ribu hektare. Jika 25% saja kita terapkan program ini, maka Kalsel akan jadi swasembada ternak,” kata Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi, belum lama tadi.
Suparmi mengatakan terdapat beberapa program yakni usulan program strategis percepatan swasembada sapi di Kalsel yang mana bertujuan untuk meningkatkan populasi sapi dan kerbau. “Melalui program integrasi sawit dan sapi ini pihak perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dan efisiensi. Rumput di kebun sawit tidak perlu dibersihkan karena menjadi makanan ternak sapi. Di samping itu saat menebar bibit gulma sekaligus menerar pupuk sawit, sehingga satu pekerjaan dapat dua keuntungan,” pungkasnya.(mns/KPO-1)
Empat Perusahaan Sawit di Kalsel Integrasikan Ternak Sapi
