Banjarbaru,KP- Selasa (06/01/2021) memasuki 2021 DLH Kota Banjarbaru mendqoatkan penurunan alokasi dana sebanyak 30%, akibat dari refocusing alokasi anggaran untuk penangan Covid-19.
Menghadapi hal tersebut Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Banjarbaru tahun ini hanya berfokus pada kegiatan operasional dan pelayanan saja.

Kepala Dinas LH Banjarbaru Sirajoni menjelaskan jika pihaknya tahun ini harus meniadakan beberapa program konservasi lingkungan karena membutuhkan anggaran cukup besar.
“Masih ada beberapa, program yang bisa terealiasi tahun ini, dengan caranya bermitra dengan relawan lingkungan. Juga kerjasama dengan balai-balai pembibitan untuk pengadaan bibit,” Ujarnya.
Sirajoni menjelaskan jika anggaran ditahun 2021 masih cukup besar,jadi di susutkan sebanyak 30 persen. Dimana pada tahun 2020 dianggarkan sebanyak 30 Miliar, dan ditahun 2021 hanya mendapatkan 21 miliar.
Meski dengan anggaran terbatas, pihaknya masih mampu melakukan kegiatan operasional seperti gaji pegawai, pengelolaan sampah dan kebersihan Kota Banjarbaru.
Untuk kegiatan operasional yang bersifat pelayanan publik seperti mengangkut dan mengelola sampah, kemudian memastikan kebersihan kota dan fasilitas umum.
“Yang juga penting adalah gaji para pegawai dan tenaga kerja kita,” katanya.
Mengenai tentang pemberhentian pegawai honorer, Sirajoni menegaskan saat ini pihaknya masih membutuhkan tenaga kontrak untuk mendukung operasional tahun 2021.
“Pekerja kita khususnya yang kontrak itu adalah pekerja lapangan, jadi kita tidak akan memberhentikan satu orang pun. Karena ini menyangkut pelayanan di lapangan,” ujarnya. (dev/k-11)