Bengkel kini kewalahan melayani perbaikan sepeda motor yang mogok akibat terendam air.
BANJARMASIN, KP – Banjir akibat intensitas curah hujan tinggi diperoleh meluapnya air pasang di hampir seluruh wilayah Kalsel, tak terkecuali Kota Banjarmasin yang sudah dalam enam hari ini terendam, usaha bengkel kendaraan bermotor menjadi salah satu usaha yang laris.
Banyaknya kendaraan bermotor, terutama roda dua yang terendam banjir dan mogok memaksa pemiliknya membawa ke bengkel untuk diperbaiki.
Dari pantauan KP, hampir sebagian besar bengkel sepeda motor di Banjarmasin kewalahan melayani permintaan perbaikkan sepeda motor warga akibat banjir.
Seperti sejumlah usaha bengkel sepeda motor yang berada di sepanjang Jalan Sultan Adam.
Berdasarkan pengakuan pemilik bengkel di kawasan itu, sejak hari pertama dan kedua banjir merendam Kota Banjarmasin mereka cukup kewalahan melayani perbaikkan kendaraan warga yang mogok.
“Setelah itu, karena banjir tidak surut-surut, malah air pasang terus naik permintaan perbaikan sepeda karena mogok terus bertambah,” kata Udin pemilik bengkel sepeda motor di kawasan Jalan Sultan Adam seberang SMA Negeri 5 ini.
Bahkan pada Selasa (19/1/2021), hingga siang dia sudah menerima permintaan perbaikan 15 buah sepeda motor, karena mogok akibat terendam banjir.
Tidak jauh dari bengkel milik Udin, permintaan perbaikan sepeda motor juga di bengkel Indra Atha Motor, yang dalam enam hari terakhir ini cukup kewalahan melayani perbaikan sepeda motor.
“Rata-rata sepeda motor yang kami perbaiki mogok kemasukan air terendam banjir,” ujar Indra pemilik bengkel.
Para pemilik sepeda motor harus mengeluarkan biaya cukup lumayan untuk memperbaiki kendaraannya. Umumnya kerusakan pada karbulator dan bagian mesin akibat terendam air cukup dalam saat melintas di kawasan banjir. (nid/K-3)