Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

IKMAS Kalsel Salurkan Bantuan Berupa Ratusan Gas Melon ke Desa Lok Baintan

×

IKMAS Kalsel Salurkan Bantuan Berupa Ratusan Gas Melon ke Desa Lok Baintan

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 KLm Gas LPQ
BANTUAN GAS- Relawan Forum Pengurangan Bencana Akhmad Arifin dikawal aparat saat menyalurkan bantuan dari Ikatan Keluarga Mahat Assalaam (IKMAS) atau keluarga alumni Pondok Pesantren Assalaam Solo wilayah Kalimantan Selatan atau (Kalsel) ke Desa Lok Baintan. (KP/Istimewa)

Martapura, KP – Ratusan warga penyintas banjir di Desa Lok Baintan, Kabupaten Banjar terlihat antusias menunggu kedatangan bantuan yang diprakarsai oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (29/01) pagi.

Antusias tersebut terjadi lantaran merek menunggu bantuan berupa penukaran tabung gas 3 kg atau gas melon dengan harga murah.

Baca Koran

Relawan Forum Pengurangan Bencana Akhmad Arifin mengatakan, bantuan tersebut berasal dari Ikatan Keluarga Mahat Assalaam (IKMAS) atau keluarga alumni Pondok Pesantren Assalaam Solo wilayah Kalimantan Selatan atau (Kalsel)

“Alhamdulillah hari ini kami bisa melaksanakan penyerahan bantuan gas ke Desa Lok Baintan sebanyak 280 tabung gas 3 Kg dengan harga Rp10 ribu,” ucapnya pada awak media usai penyerahan bantuan tersebut, Jumat (29/01) pagi.

Menurutnya, keputusan untuk memberikan bantuan berupa gas LPG 3 Kg dengan harga murah tersebut diambil lantaran sebelumnya pihaknya mendapat laporan kalau warga di desa yang dikenal dengan pasar terapungnya itu kesulitan untuk mencari bahan bakar berupa gas untuk memasak.

“Kalaupun ada, gas melon di sana harganya mencapai Rp 30 hingga 40 ribu per buah. Itu pun sangat sulit dicari,” ujarnya.

Karena itu, pihaknya memutuskan menghubungi pihak Pertamina Wilayah Kalsel untuk bisa berkoordinasi agar bisa menyalurkan bantuan berupa tabung gas plus isinya.

Ia menceritakan, respon pihak pertamina sangat baik dalam menanggapi permohonan yang ia ajukan. Pasalnya, pada Kamis pagi ia melakukan koordinasi, sorenya pihak Pertamina langsung menyetujui.

“Walaupun berdasarkan laporan yang didapat dari Kepala Desa di sana, jumlah sebenarnya yang diperlukan disana adalah 480 KK sedangkan kami hanya membawa 280 buah saja,” ungkapnya.

Sehingga, pihaknya terpaksa memakai sistem skala prioritas untuk menerima bantuan. Seperti masyarakat yang termasuk dalam kategori pra-sejahtera.

Baca Juga :  Tingginya Harga, Pemkab Operasi Pasar Gas LPG

Dalam prosesnya, Arifin mendapat dukungan personel sebanyak 7 orang dari korem 101 antasari dan personel dari Kodim 1006 Martapura.

“Bantuan ini diberikan dalam rangka pengangkutan dan pengamanan pembagian donasi tersebut agar tertib dan aman di lapangan,” tukasnya.

Ia menceritakan, kondisi ketinggian air sudah berkurang sekitar 60 cm namun masih ada beberapa rumah warga yang masih terendam lantaran letaknya termasuk di daratan rendah.

“Kita berharap kepada masyarakat umum, agar juga bisa turut membantu warga terdampak banjir di Desa Lok Baintan. Karena masih banyak warga yang memerlukan bantuan,” pungkasnya. (Zak/K-3)

Iklan
Iklan