Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Warga Kotabaru Ingin Dirikan Kube

×

Warga Kotabaru Ingin Dirikan Kube

Sebarkan artikel ini
8 3klm kube
RESES - Kegiatan reses Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin dilakukan di Desa Dirgahayu, Kecamatan Pulau Laut,Senin , suasaba oertemuan dengan warga setempat. (Istimewa)

Banjarmasin, KP – Warga Desa Dirgahayu, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru menginginkan pendirian Kelompok Usaha Belajar (Kube).

“Warga menginginkan pendirian Kube untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin, Senin (1/2/2021), di Kotabaru.

Baca Koran

Hal ini terungkap pada reses perdana yang dilakukan politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di daerah pemilihan Kalsel VI, yang meliputi Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu.

Menurut Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin, warga sangat antusias dengan pembentukan Kube, terutama kursus menjahit.

Alasan mereka perlunya kursus keterampilan menjahit itu sebagai salah satu mendapatkan keahlian, yang pada gilirannya bisa untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

“Keterampilan jahit-menjahit itu juga sebuah usaha mikro kecil menengah (UMKM) atau ekonomi kerakyatan yang tidak perlu padat modal,” ujar Bang Dhin.

Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, mantan anggota DPRD Tanbu itu akan mengimunisasikan dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat serta pihak terkait tingkat Provinsi Kalsel.

“Kita berharap aspirasi masyarakat tersebut dapat terealisasi, karena usaha itu juga tidak terlepas dari upaya menumbuhkembangkan ekonomi pedesaan,” jelasnya.

Reses Wakil Ketua DPRD Kalsel di “Bumi Sa-ijaan” Kotabaru tersebut didampingi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan kabupaten setempat, Zulkifli AR.

Sebagaimana terjadwal dalam kegiatan DPRD Kalsel untuk menyerap aspirasi masyarakat atau reses anggota Dewan provinsi sebanyak 55 orang itu, 1 – 8 Februari 2021. Bang Dhin langsung mengapresiasi keinginan warga, dengan memberikan 1 unit mesin jahit dengan dana pribadi langsung ke perwakilan ibu-ibu yang akan di pakai bersama untuk belajar menjahit.

“Insya Allah, akan di tambahkan sesuai kebutuhan melalui bantuan dari Pemerintah Daerah atau Pemerintah Pusat,” tambahnya.

Diharapkan,  Desa Dirgahayu atau biasa disebut (Gunung Reli) menjadi kampung menjahit. (lyn/K-1)

Baca Juga :  Gencarkan Sosialisasi ODOL, Polda Kalsel Berharap Penindakan Hukum Bisa Dihindari
Iklan
Iklan