Banjarmasin, KP – Warga Jalan Teluk Tiram Laut Ilir RT 12 Banjarmasin Barat dekat Posyandu Tiram VII digegerkan dengan amukan api, Senin malam (1/2/2021), sekitar pukul 23.45 WITA.
Meski belasan menit kemudian api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran bersama warga. Namun, musibah kebakaran itu menghanguskan gudang minyak dan satu rumah warga.
Dari keterangan, gudang yang terbakar milik H Rusbandi (71), sedangkan satu rumah yang hangus milik seorang security bernama Yudi Pebriadil (40).
Dikatakan oleh Idah, Ipar H Rusbandi, tak menyangka api tersebut ada di tempatnya, padahal sudah mendengar teriakan api dari luar.
“Sekeluarga sempat mengira kalau api berasal dari tempat lain, tapi saat dicek, rupanya api memang sudah masuk ke gudang yang juga ditempati sebagai tempat tinggal,” katanya.
Ia mengatakan, menempati lantai dua sebagai kamar tidur. Dan api yang membesar dalam hitungan menit, membuat keluarganya tak mampu berbuat banyak. “Apalagi waktu terjadinya peristiwa itu adalah di jam istirahat,” timpalnya.
Bahkan, keponakannya Zainal sampai melompat dari loteng ke bawah untuk menyelamatkan laptop sama ijazahnya. “Cuma itu yang bisa dibawa ke luar, saat ini keluarganya itu sedang mengungsi di tempat lain,” katanya.
Lain lagi dengan Yudi Febriadi, pemilik rumah di samping gudang yang rumahnya juga habis terbakar. Ia mengaku tak bisa menyelamatkan barang-barang di rumahnya. “Yang penting menyelamatkan diri sama keluarga dulu,” ujarnya.
Ia mengatakan, seisi rumah semua habis, karena kejadiannya begitu cepat.
“Saya berharap ke depannya ada bantuan dari pihak pemerintah supaya urusannya dipermudah mengurus surat-surat penting, saya tak sempat menyelamatkan ijazah sama surat penting lainnya, semoga ada bantuan untuk ngurus itu semua,” katanya.
Kapolsekta Banjarmasin Barat, Kompol Mars Suryo Kartiko SIk, melalui Kanit Reskrim, Iptu Yadi Yatullah SH, saat dikonfirmasi saat ini anggota kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal-usul api tersebut.
Namun saat Olah Tempat Kejadian Pekara (TKP) dan mengumpulkan keterangan para saksi, sementara penyebabnya diduga arus pendek listrik dari rumah Yudi. “Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” katanya. (fik/K-4)