Banjarmasin, KP – Kepengurusan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalimantan Selatan (Kalsel), terus melakukan persiapan jelang ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua.
Ketua FPTI Kalsel, Rosehan NB menyatakan, dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi bersama pengurus kabupaten/ kota guna mencetak prestasi yang lebih baik lagi ke depannya.
Ia juga menyinggung soal rencana Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel hanya mengirim 10 cabang olahraga ke PON Papua pada akhir 2021 ini. Alasannya efisiensi anggaran akibat pandemi Covid-19 jadi alasan.
“Kita di panjat tebing ada potensi besar. Dua atlet panjat Kalsel, Dani dan Arbain, sudah dipastikan punya tempat di PON Papua,” kata Rosehan.
Rosehan, yang juga anggota komisi 3 DPRD Kalsel mengatakan, ia akan berusaha mendorong rekan-rekannya agar sama-sama berusaha bisa menambah anggaran untuk atlet.
‘’Tak cuma untuk panjat, namun juga cabor lain agar diberangkatkan ke PON Papua sesuai kesepakatan awal,’’ tegas Rosehan yang mantan Wakil Gubernur Kalsel ini.
Sebelumnya, Kalsel berencana mengirim 25 cabor ke PON Papua.
“Saya bersama teman-teman yang lain di DPRD akan mencoba koordinasi dengan tim banggar dan berusaha untuk ada anggaran untuk atlet lebih banyak lagi,” pungkasnya. (vin/K-9)