Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin menjadi salah satu daerah Indonesia yang akan di kunjungi Bank Dunia, dalam rangka melihat pengelolaan dan penggunaan anggaran.
Hal ini disampaikan Bupati Tapin HM Arifin Arpan seusai menghadiri rapat forum perangkat daerah kegiatan forum, Senin 17/03/2021 bertempat di aula Bappelitbang.
“Insha allah pada tanggal 23 maret mendatang Bank Dunia akan datang ke Tapin,” Ujar Bupati kepada awak sejumlah wartawan Tapin.
Dijelaskan Bupati bahwa Kedatangan Bank Dunia ini tidak lain untuk melihat secara langsung dan mengevaluasi terkait pengelolaan anggaran yang diberikan melalui dana Dana Isentif Daerah (DID) tahun 2020.
Lanjut bupati penggunaan dana tersebut digunakan untuk apa, sudah sesuai apa belum yang di tetapkan oleh pemerintah pusat.
Kedatangan Bank Dunia ke Tapin nantinya, saya akan memaparkan Saya nantinya akan memapatka semua program yang telah dilaksamakan berekaitan demgan penggunaan dana DID.
Adapun program yang kita lakulan sesuai dengan apa yang menjadi program pemerintan pusat yaitu Kegiatan program yang dilaksanakan berkaitam dengan penanganan covid 19, bidang kesehan, bidang ekonomi, dampak sosial, kepentingam masyarakat, bidang pendidikan dan infrastruktur.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan tidak mengecewakan mereka (bank dunia) saat datang ketempat kita,” ujar Bupati.
Ditambahkan Bupati bahwa telah memerintahkan kepada semua perangkat daerah di Tapin agar menjalankan kegiatan dengan semestinya tanpa adanya manipulasi. Sehingga apa yang dikerjakan dapat dipertanggung jawabkan.
“Jadi dalam melaksanakan program keguatan tidak ada yang direkayasa, apa adanya itulah yang dikerjakan,” katanya.
Adapun dana DID tahun 2020 diterima tapin sebesare 23 Milliar dan telah digunakan sesuai dengan program pemerintah pusat. (abd/K-6)