Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarbaru

150 Pasukan Gabungan Akan Tutup Pasar Bauntung Lama

×

150 Pasukan Gabungan Akan Tutup Pasar Bauntung Lama

Sebarkan artikel ini
Hal 10 3 KLm Pasar BJB
RELOKASI – Inilah PKL Pasar Subuh yang akan segera di relokasi oleh Pemko Banjarbaru. (KP/Devi)

Banjarbaru,KP- Rabu (17/03/2021) menjadi batas tenggat akhir bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) pasar subuh yang berjualan di sebagian ruas Pasar Bauntung lama. Setelah kesepakatan dengan Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono beberapa waktu lalu dimana para pedagang sepakat akan berakhir berjualan di tanggal 17 Maret 2021 dengan surat pernyataan tertulis.

Untuk itu, jajaran Pemko Banjarbaru didamping unsur TNI-Polri menggelar rapat gabungan dalam persiapan kegiatan penutupan pasar.

Baca Koran

Sekda Banjarbaru, Said Abdullah menjelaskan akan menurunkan 150 personel gabungan dari Disdag, Dishub, Satpol PP serta Kodim 1006/MTP dan Polres Banjarbaru yang melakukan penutupan.

“Jadi terhitung pada 18 Maret 2021 pukul 00.00 Wita pasar Bauntung yang lama resmi kami tutup, petugas gabungan akan berjaga dan menutup akses pasar, ” kata Sekda.

Penutupan tersebut bersifat menyeluruh, mulai dari PKL subuh, pedagang yang masih bertahan, kantong-kantong parkir serta ruas jalan yang masuk dalam kawasan pasar. Termasuk para pembeli yang ingin masuk ke area pasar akan dilarang, kemudia di arahkan belanja ke pasar yang baru yakni di Jalan RO Ulin Banjarbaru.

“Kalau akses masyarakat yang bermukim disana tidak kita tutup,” ujarnya.

Para PKL yang di relokasi juga di persilahkan untuk pindah ke beberapa pasar yang terletak di 5 lokasi yakni Pasar pondok mangga Loktabat Utara, Pasar Abdi Guntung Manggis, Pasar Landasan ulin timur, Pasar Gallluh Cempaka, dan Pasar Palam.

Pada tahapan pertama penutupan, Said Badullah akan berdurasi selama tujuh hari terhitung dari Kamis (18/3). Kemudin akan di evaluasi untuk melihat bagaimana kondisinya. Termasuk pembangunan posko juga akan dibangun di sana.

Kareba aktivitas penutupan pasar diakui Sekda Banjarbaru Said Abdullah, akan sedikit banyak mengganggu aktivitas warga maupun para pemilik toko legal di kawasan pasar. Maka dari itu, atas nama Pemko meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

Baca Juga :  DKP3 Banjarbaru Siapkan 60 Ton Beras CPP untuk Jaga Ketahanan Pangan

“Kita meminta maaf atas ketidaknyamanan sementara ini bagi warga di sana, pengguna jalan atau pemilik toko legal di area sana. Kepada warga dan pembeli, kita imbau agar berbelanja ke pasar yang baru,” ujarnya. (dev/K-3)

Iklan
Iklan