Banjarbaru,KP- Sabtu (27/03/2021) Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin didampingi Komandan Kodim (Dandim) 1006/Martapura Letkol Inf Imam Muchtarom dan Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah saat syukuran sekaligus silaturahmi Paguyuban Petani Hortikultura se-Kelurahan Cempaka sekaligus panen melon.
Ketua Paguyuban Petani Hortikultura Cempaka (PPHC) Akhmad Rutka, menyampaikan bahwa Paguyuban Petani Hortikultura Cempaka merupakan sebuah perkumpulan yang melibatkan para petani yang bergerak di bidang hortikoltura khususnya di Kelurahan Cempaka.
Terbentuknya PPHC di awali dari silaturahmi dan keeratan perasaan yang sama untuk memajukan usaha tani secara berkelanjutan. Tentunya dengan melibatkan PPL setempat, para mitra tani seperti PT Pertiwi dan lain-lain.
“Kami mengajak para kelompok-kelompok tani untuk saling bergerak memberikan informasi-informasi dan berbagi pengalaman dalam hal usaha tani sehigga menjadikan petani Maju, Mandiri dan Modern,”ujar Rutka.
Paguyuban Petani Hortikultura Cempaka memiliki keanekaragaman usaha pertanian. Seperti cabe, tomat, terong, timun, kacang panjang dan melon serta komoditas lainnya. Setiap tahunnya luasan lahan hortikultura yang sudah di usahakanoleh para petani mencapai ± 50 ha/tahunnya.
“Kami PPHC juga memohon kepada Wali Kota dapat dibantu sehingga kedepan kami bisa menghasilakan komoditas yang memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga mampu menjadikan Banjarbaru Juara (Maju Agamis dan Sejahtera) khususnya di sektor pertanian,” lanjutnya.
Mengingat semmmakin banyaknya petani yang berminat dibidang hortikultura khususnya didaerah sekitar sini mencapai ± 50 orang dan di antaranya petani melon ± 20 orang dengan produktivitas melon mencapai 25-30ton/ha.
Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menyampaikan rasa syukur karena dapat bersilaturahmi dengan Paguyuban Petani Hortikultura Cempaka sekaligus panen melon. Banjarbaru walaupun termasuk daerahnya kecil tetapi pertaniannya bisa menjadi produk unggulan dari Kota Banjarbaru.
“Kami Pemerintah Kota juga siap untuk mensupport dan membantu apa yang dibutuhkan para petani dan nantinya akan kita lihat apa yang menjadi prioritas yang dibutukan para petani,” ujar Aditya.
Diharapkan hal ini menjadi satu langkah untuk kedepannya agar Banjarbaru menjadi lebih maju lagi, dan tentunya akan membuat para petani di Banjarbaru lebih sejatera. (dev/K-3)