Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

Semangat Kafilah Down Gegara Penundaan MTQ

×

Semangat Kafilah Down Gegara Penundaan MTQ

Sebarkan artikel ini
Hal 9 2 Klm Kontrak Dua

Banjarmasin, KP – Puluhan peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kafilah Kota Banjarmasin terlihat lesu dan dengan raut wajah yang menggambarkan rasa kecewa saat turun dari bus rombongan milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin di halaman gedung Balai Kota.

Kondisi itu dikarenakan ditundanya pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang rencananya akan digelar di Kota Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu lantaran ditakutkan menjadi cluster baru penyebaran Covid-19.

Baca Koran

Salah satu perwakilan Official Kafilah Kota Banjarmasin, Nur Ikhsan mengaku kecewa terkait adanya penundaan dan perubahan teknis pelaksanaan MTQ tahun 2021 ini.

“Yaa tentunya kita kecewa, karena kita sudah berangkat semuanya ke sana (Batulicin) untuk mengikuti MTQ,” ucapnya saat dibincangi awak media usai menurunkan sejumlah kafilah di halaman gedung Balai Kota Banjarmasin, Senin (5/4) petang.

Rasa kecewa yang ia rasakan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya pihaknya sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mengikuti perlombaan yang sarat akan nilai keislaman tersebut.

“Baik dari segi persiapan latihan. Banyak waktu yang sudah dikorbankan untuk bisa ikut di MTQ kali ini,” ujarnya.

Selain itu, menurut ikhsan, penundaan dan perubahan sistem penilaian di MTQ di tahun 2021 ini juga berpengaruh dengan semangat dan mental para peserta.”Gara-gara ini anak-anak (peserta MTQ Kafilah Banjarmasin) jadi down semangatnya bagi kami ini sangat disayangkan,” cetus Ikhsan.

Padahal, ia menambahkan, perubahan sistem MTQ tersebut pihaknya sudah memberangkatkan seluruh kafilah ke Kabupaten Tanah Bumbu sebelum pelaksanaan lomba.

“Jadi sekarang yang tinggal disana hanya kafiah yang mengikuti lomba Kaligrafi. Kalau yang lain dipulangkan semuanya,” imbuhnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap menargetkan untuk tetap bisa meraih juara umum bagi Kota Banjarmasin walaupun semangat peserta yang sudah menurun.

Baca Juga :  Gatensi Kalsel Soroti Bangunan Terbengkalai di Banjarmasin

“Karena beda suasananya. Tampil di hadapan orang banyak motivasi dan semangatnya lebih tinggi dibandingkan tampil di hadapan layar atau virtual. Makanya kita akan mengembalikan semangat anak-anak dulu sebelum lomba dimulai,” pungkas Ikhsan. (Zak/K-3)

Iklan
Iklan
Baca Koran