Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Revitalisasi Pasar Sudimampir dan Ujung Murung Terus Bergulir

×

Revitalisasi Pasar Sudimampir dan Ujung Murung Terus Bergulir

Sebarkan artikel ini
Hal 10 3 Klm Titik Bangunan
BANGUNAN TUA- Bangunan Pasar Ujung Murung yang sudah berusia tua namun belum juga dilakukan revitalisasi oleh Pemko Banjarmasin lantaran terkendala oleh SHGB yang dimiliki pedagang. (KP/Istimewa)

Banjarmasin, KP – Rencana Pemko Banjarmasin untuk merevitalisasi Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir terus bergulir. Meski keinginan Pemko untuk menata kedua pasar yang berdekatan itu hingga kini masih belum berjalan mulus.

Dari sejumlah kendala dihadapi adalah soal adanya penolakan pedagang terutama yang menempati Pasar Sudimampir. Sementara pihak pihak investor maupun Pemko yang akan menjalin kerjasama revitalisasi kedua pasar yang diinginkan pekerjaannya dimulai 2021 tahun ini itu terus berusaha meyakinkan pedagang.

Baca Koran

Pihak Pemko pun sudah mempresentasikan desain kedua pasar yang berada di tepian Sungai Martapura tersebut. Bahkan guna merealisasikan proyek ini Ibnu Sina dan Hermansyah sebelum mengakhiri jabatannya selaku walikota dan wakil walikota Banjarmasin melakukan pertemuan dengan para pedagang.

Tidak itu saja melalui pertemuan dilaksanakan, pihak Pemko juga menghadirkan pihak ketiga selaku investor yang akan mengerjakan revitalisasi Pasar Ujung Murung dan Sudimampir.

Dihadapan Pemko dan pedagang, Abdurrahman yang akrab disapa Habib Ayi dari PT Technikatama Jasa Konsultan menjanjikan renovasi Pasar Ujung Murung dan Sudimampir didesain enam tingkat dibangun cukup megah dengan konsep mengutamakan kenyamanan dengan berbagai fasilitas pendukung yang modern.

Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, M Faisal Hariyadi kembali menyatakan pesimisnya, jika pihak Pemko merevitalisasi pasar yang berada di tepian Sungai Martapura tersebut mampu diwujudkan dalam waktu dekat.

” Mengingat sebelumnya tahapan yang harus dibicarakan haruslah dilakukan secara matang dan itu memakan waktu serta melalui proses masih cukup panjang,” ujarnya.

Kepada KP Selasa (6/4)2021) ia meminta agar pihak Pemko terlebih dahulu meyakinkan pedagang. Khususnya pedagang Pasar Sudimampir.Sementara ungkap Faisal, pedagang Pasar Ujung Murung mempermasalahkannya.

” Bahkan pedagang yang menempati bangunan pasar yang sudah berusia lebih lima tahun itu menginginkan agar secepatnya direvitalisasi,” kata Faisal Hariyadi.

Baca Juga :  Wali Kota Muhammad Yamin Bernostalgia Diacara HUT ke-69 SMPN 2 Banjarmasin

Dikemukakan Faisal dari informasi diterima, para pedagang Pasar Sudimampir Baru lewat Aliansi pedagang mereka hingga kini masih belum bisa menerima renovasi pasar tersebut.

” Pedagang Pasar Sudimampir sebagaimana aspirasi yang mereka sampaikan menginginkan ditunda dulu sampai Hak Guna Bangunan (HGB ) toko atau kios yang mereka tempati berakhir hingga tahun 2025,” ujarnya.

Faisal Hariyadi mengakui, terkait revitalisasi pasar Ujung Murung dan Sudimampir pihak DPRD sudah mendengarkan paparan perencanaan revitalisasi pasar tersebut. Namun ungkapnya, dewan sampai sekarang dewan belum ada memberikan rekomendasi persetujuan.

Sebelumnya ketua komisi dari F-PAN ini mengakui, jika rencana untuk renovasi khususnya pasar Ujung Murung sudah cukup lama dan baru era pemerintahan Ibnu-Herman sebagai Walikota dan Wakil Walikota yang serius ingin merealisasikannya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, HM Yamin juga mengatakan, pertemuan yang digelar Pemko terkait revitalisasi Pasar Ujung Murung dan Sudimampir hanyalah sebatas menyampaikan perencanaan dan belum mengarahkan jika pihak dewan memberikan rekomendasi atau persetujuan.

” Kami tentu akan mengkaji rencana revitalisasi ini terlebih dahulu dengan mempertimbangkan banyak hal, termasuk memperhatikan aspirasi pedagang. Apalagi, status kepemilikan toko atau kios di pasar itu HGB-nya masih belum berakhir,” demikian kata HM Yamin.

Diberitakan, sebagian bangunan Pasar Ujung Murung ambruk, sekitar pukul 18.54 wita Senin malam (5/4/2021) ambruk. Beruntung dalam peristiwa menimpa lantai dua yang dulu toko buku ini tidak sampai mengakibatkan korban menimpa sebuah sepeda motor yang sedang parkir. (nid/K-3)

Iklan
Iklan