
Amuntai, KP – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Shalatiyah Bitin, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mewakili lomba perpustakaan sekolah tingkat SLTA se Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2021.
Dipercayakannya SMK Shalatiyah Biitin untuk mewakili Kabupate HSU dalam lomba Perpustakaan di tingkat Provinsi Kalsel setelah sebelumnya pernah meraih peringkat kedua.
Kepala SMK Shalatiyah Bitin, Ahmad Auria, Senin (19/4/2021), mengaku bersyukur untuk kali kedua Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kabupaten HSU memberikan kepercayaan kepada SMK Shalatiyah Bitin, mewakili Kabupaten HSU.
Auria berharap dengan terpilihnya untuk mewakili HSU ini kedepan berharap SMK Shalatiyah ini bisa lebih menyalurkan ilmu pengetahuan melalui perpustakaan “ kami berharap bisa menjadi tangan kanan dari Perpustakaan di daerah Kalimantan Selatan, dalam arti kita bisa menyalurkan ilmu pengetahuan”, ungkap Auria.
Ditambahkannya, selama ini baik’ di sekolah SLTA maupun SMK lebih memfokuskan kepada proses pembelajaran dan praktek, sehingga meninggalkan satu hal yang sering terlupakan yaitu jantungnya sekolah yakni perpustakaan.
“kualitas perpustakaan, kedepannya kita dapat lebih bagus lagi”lanjutnya.
Sekertaris Dispersip HSU M Jahri saat mendampingi tim penilai, mengaku menyambut baik kedatangan tim penilai lomba perpustakaan sekolah tingkat SLTA se Kalsel tahun 2021 di SMK Shalatiyah Bitin, Danau Panggang Kabupaten HSU.
Pada tahun 2021, SKM Shalatiyah Bitin, kembali mewakili kabupaten HSU dalam lomba perpustakaan sekolah tingkat SLTA se Kalimantan Selatan. Dan kita berharap sekolah ini bertambah maju dan menjadi kebanggaan.
Peranan perpustakaan sekolah ini memiliki peranan ganda yakni tidak hanya untuk kepentingan para siswa dan pelajar akan tetapi juga merambah untuk kepentingan masyarakat dengan hal ini ditandai dengan adanya perpustakaan sekolah yang lokasinya diluar sekolah untuk masyarakat umum.
Sementara itu, H Muhammad selaku tim penilai mengatakan disamping melakukan penilaian yang umum dilakukan setiap tahunnya, dalam kegiatan ini pihaknya juga sekaligus dapat melakukan pembinaan terhadap beberapa sekolah di beberapa Kabupaten/kota di Kalsel.
“Dengan adanya lomba ini, kita berharap ada perpustakaan-perpustakaan yang lebih meningkat setiap tahunnya.”
Dikatakannya, adapun beberapa poin penilaian dalam lomba ini diantaranya adalah terkait kelembagaannya, fasilitas gedung, akreditasi, perabotan, koleksi, program-program perpustakaan, anggaran dan tenaga pustakawan. (nov/K-6)