Muslimah mengaku pernah diancam oleh anaknya itu hendak dibunuh
BANJARMASIN, KP – Seorang pemuda bernama Anto (23), mengamuk kepada orang tua dalam rumahnya Jalan Padat Karya Komplek Nusa Indah RT 59 Banjarmasin Utara, Senin dinihari (26/4), sekitar pukul 01.30 WITA.
Karuan saja, perbuatan durhaka tersebut membuat geger warga sekitar. Dan warga yang kadung geram, langsung mengamankan Anto.
Dari keterangan didapat, Anto datang ke rumah dalam kondisi mabuk. Lalu mengamuk, namun tak sempat memukul orang tuanya bernama Muslimah (54), karena warga keburu datang dan menolong Muslimah.
Sementara Anto yang memegang senjata tajam (sajam) malah melukai dirinya sendiri.
Saat Anto tak berdaya, warga langsung menangkapnya dan melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Banjarmasin Utara.
Tak lama kemudian sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Utara, langsung membawanya ke Mapolsekta guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan dan menenangkan warga sekitar yang cukup emosi
Dari keterangan salah satu tetangga bernama Firman (23), saat kejadian dirinya tengah berada di rumahnya dan mendengar suara teriakan kesakitan dari rumah sebelah, yakni rumah Anto.
“Saat saya ke luar, saya melihat Anto diduga sempat menyeret ibunya,” ujarnya.
Menurut dia, Anto sering mabuk pulang ke rumah dan kerap memukuli ibunya. “Saat kejadian Anto juga datang dalam keadaan mabuk berat bersama temannya, di sana Anto sempat ngamuk kepada teman-temannya,” bebernya.
Dari keterangan Muslimah, Anto kerap memukuli dirinya sewaktu dia dalam keadaan mabuk berat.
Bahkan, Muslimah mengaku pernah diancam oleh anaknya itu hendak dibunuh. “Anto sering datang membawa barang-barang di rumah, saya sudah tak tahu ke mana dia membawa,” katanya lirih.
Sebagai orang tua, Muslimah juga sudah melayani anaknya dengan baik. “Padahal kurang apalagi sebagai orang tua, sering menanyakan mau makan disediakan, kalau pulang dalam keadaan memar pasti Anto sering marah-marah kepada saya,” ungkapnya.
Sementara Kapolsekta Banjarmasin Utara, Kompol Indra Agung Permana Putra SIk, melalui Kanit Reskrim, Ipda Hendra Agustian Ginting, saat dikonfirmasi mengatakan, untuk sementara Anto diamankan lebih dulu.
“Dan kita rencananya akan melakukan mediasi pedamaian secara kekeluargaan,” ujarnya.
Dikatakannya, dari keterangan yang didapat, Anto sering mengamuk di rumah dan yang menjadi sasarannya pasti ibunya. Anto juga sudah pernah diamankan sebanyak tiga kali.
“Sementara dari kejadian ini, tidak ditemukan memar apapun di wajah ibunya,” pungkasnya. (fik/K-4)