Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Atasi Banjir DPRD Tabalong Usulkan Bendungan Sungai Kumap

×

Atasi Banjir DPRD Tabalong Usulkan Bendungan Sungai Kumap

Sebarkan artikel ini

Menurut Habib Taufani, salah satu fungsi bendungan sebagai pengendali banjir, sehingga pada saat hujan, maka kelebihan air bisa ditambung di bendungan tersebut dan tidak menyebabkan banjir.

BANJARMASIN, KP – DPRD Kabupaten Tabalong mengusulan pembangunan bendungan Sungai Kumap di salah satu desa Kecamatan Muara Uya untuk menanggulangi banjir di kawasan Banua Anam.

Baca Koran

“Kita usulan pembangunan bendungan Sungai Kumap ini untuk mengatasi banjir yang ada di kawasan Banua Anam,” kata Wakil Ketua DPRD Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaff kepada wartawan, usai konsultasi dengan Komisi III DPRD Kalsel, Selasa (27/4/2021), di Banjarmasin.

Menurut Habib Taufani, salah satu fungsi bendungan sebagai pengendali banjir, sehingga pada saat hujan, maka kelebihan air bisa ditambung di bendungan tersebut dan tidak menyebabkan banjir.

“Jadi keberadaan bendungan ini sangat penting bagi masyarakat di kawasan Banua Anam,” tambah politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

Habib Taufani mengakui, usulan ini sudah disampaikan ke pemerintah pusat, untuk merealisasikan bendungan Sungai Kumap, dan mereka diminta menyusun kajian yang dibiayai APBD setempat dan dilanjutkan sertifikasi.

“Mudah-mudahan disetujui pusat, mengingat dekatnya Kabupaten Tabalong dengan ibu kota negara (IKN) baru,” ujar Habib Taufani, yang didampingi Ketua Komisi III DPRD Tabalong, H Supoyo.

Selain mengusulkan pembangunan bendungan Kumap tersebut, juga perbaikan jalan dari ibukota Tabalong, Tanjung ke Desa Kembang Kuning yang merupakan jalan tambang milik PT Astra, yang kondisinya rusak.

“Jalan sepanjang 7 kilometer ini merupakan jalan milik provinsi,” ungkap Habib Taufani.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Sahrujani mengatakan sangat mendukung usulan infrastruktur yang disampaikan Kabupaten Tabalong, terkait bendungan Sungai Kumap dan perbaikan jalan ke Kembang Kuning.

“Kita dukung usulan bendungan Sungai Kumap untuk pengendali banjir, sedangan bendungan Kinarum lebih fokus untuk pertanian,” jelas politisi Partai Golkar.

Karena, keberadaan bendungan ini sangat diperlukan masyarakat, terutama pengendali banjir, agar kawasan yang setiap tahun tergenang banjir tidak terjadi lagi.

“Contohnya Tapin, dengan adanya bendungan tersebut, bisa mengatasi banjir dan bermanfaat bagi pertanian,” tambah Sahrujani. (lyn/K-1)

Baca Juga :  Gencarkan Sosialisasi ODOL, Polda Kalsel Berharap Penindakan Hukum Bisa Dihindari
Iklan
Iklan