Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Tingkatkan Perekonian, Masyarakat Harus Siap Hadapi Tantangan Dimasa Pandemi COVID-19

×

Tingkatkan Perekonian, Masyarakat Harus Siap Hadapi Tantangan Dimasa Pandemi COVID-19

Sebarkan artikel ini
15 Bartim Bupati Ampera AY mebas saat memberikan sambutan
Bupati Bartim Ampera AY Mebas saat memberikan sambutan dalam pelatihan jati diri koperasi . (kp/devina)

Tamiang Layang ,KP – Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas mengatakan dalam meningkatkan perekonomian masyrakat menghadapi masa pandemi Covid – 19 ini kita harus siap menghadapi berbagai tantangan.

“Tantangan itu perlu dijawab oleh koperasi-koperasi yang ada di Bartim, bagaimana untuk berdaya saing dengan lembaga lainnya sehingga mampu menjadi penggerak perekonomian di tengah wabah virus covid-19 ini,” kata Bipati Bartim Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Selasa ( 18/5/2021 )

Baca Koran

Menurut Ampera pada kondisi seperti saat ini sangat dibutuhkan koperasi sebagai badan usaha yang merupakan pelaku ekonomi yang berbasiskan anggota yang memiliki potensi yang besar, utamanya dalam menggerakkan UMKM.

Karena itu koperasi dituntut untuk semakin jeli menyikapi dan memanfaatkan segala peluang bisnis yang ada, dan harus menjalankan usaha secara efektif, efisen serta profesional sehingga memiliki daya saing yang tinggi dalam persaingan pasar yang semakin kompetif.

Tambahnya, koperasi sebagai lembaga bisnis yang berbasis bisnis dan anggota harus konsisten mempertahankan jati diri koperasi dalam menghadapi kekuatan ekonomi yang berbasis modal, dengan cara memfungsikan peran anggota sebagai pemilik atau pemodal. Sekaligus sebagai pelanggan atau pengguna jasa usaha koperasinya.

Di sisi lain kata Ampera, keterampilan, keahlian merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki pengurus koperasi sehingga dalam menjalankan bisnis koperasi selalu berpedoman pada nilai dasar dan jati diri koperasi.

“Tujuan dari pendirian koperasi dalam meningkatkan kesejahteran dan meningkatkan ekonomi anggota dapat terwujud sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian,” kata Ampera.

Kesamaan pemahaman tentang jati diri koperasi antara pengurus, pengawas dan anggota koperasi akan menumbuhkan kebersamaan antara pengurus, pengawas dan anggota sehingga dapat mewujudkan cita-cita yang telah dituangkan dalam visi dan misi koperasi itu sendiri.

Baca Juga :  Bhayangkari Peduli: Wujud Nyata Kepedulian di Hari Kesatuan Gerak Ke-73

Ampera juga mengharapan peran serta seluruh anggota koperasi di Bartim untuk turut serta menyerukan protokol kesehatan kepada anggotanya dan masyarakat.

“Terutama itu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” Ungkap Ampera. (na/k-10)

Iklan
Iklan