Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Kota Banjarmasin, Dolly Syahbana mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih belum menerima informasi terkait pelantikan.
BANJARMASIN, KP – Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin terpilih dalam Pilwali Kota Banjarmasin beberapa waktu lalu tak kunjung ada kepastian. Kondisi itu membuat sekretariat daerah Kota Banjarmasin mulai melakukan pembenahan
Sejumlah persiapan pun dilakukan, apabila ternyata pelantikan dihelat secara mendadak. Salah satunya mendekorasi ruang penyambutan, di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin.
Dari pantauan Kalimantan Post, Kamis (17/6) siang di aula pertemuan di gedung Balai Kota Banjarmasin itu tampak kursi-kursi yang nantinya akan diduduki para tamu yang bakal menyambut paslon yang memenangi Pilwali sudah berjejer rapi.
Tidak hanya itu, bendera merah putih dan mimbarnya pun juga sudah siap. Termasuk dekorasi dinding berupa kain yang juga berwarna merah putih.
Lantas, apakah segala persiapan tersebut merupakan pertanda kalau Ibnu-Arifin bakal dilantik dalam waktu dekat ini?
Terkait hal itu, Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Kota Banjarmasin, Dolly Syahbana mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih belum menerima informasi terkait pelantikan.
Kendati demikian, pihaknya tetap mempersiapkan sedari awal segala bersangkutan dengan pelantikan pasangan pejabat yang bakal menduduki kursi tertinggi di pemerintahan Kota Banjarmasin itu.
“Entah pagi, siang, atau malam pelantikannya, intinya kami siap-siap dulu,” ucapnya saat ditemui awak media di lobby gedung Balai Kota, Kamis (17/6) siang.
Tidak hanya kepastian dari waktu pelantikan, ia juga mengaku tida mengetahui apa yang menjadi penyebab waktu pelantikan justru malah berlarut-larut.
Yang ia tahu, justru bahwa pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, hari ini kembali bertolak ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), untuk mengurus hal itu.
“Info yang kami terima hari ini Pemprov bertolak ke Kemendagri RI. Kami sama sekali belum mengetahui info lain. Kami pun merasa digantung kalau seperti ini,” tambahnya.
Di sisi lain, meski persiapan penyambutan sudah dilakukan secara fisik di ruangan, namun masih ada satu hal yang mengganjal. Yakni, perihal konsumsi.
“Konsumsi tak mungkin bisa disediakan secara mendadak. Kami perlu tahu tanggal dan waktu biar kami bisa menyiapkan,” tegasnya.
Namun terlepas dari hal itu, pihaknya mengaku berupaya semaksimal mungkin untuk siap melakukan penyambutan kapanpun waktunya.
“Kalau suratnya sudah turun, pasti kawan-kawan wartawan akan langsung dikabari,” janjinya.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin terpilih, Ibnu Sina hanya mengatakan bahwa semoga pelantikan yang masih menunggu rekomendasi dari Mendagri RI, itu bisa segera dilaksanakan.
Kendati demikian. Menurut Ibnu, kapan pun hal itu datang, pada intinya dirinya bersama sang Wakil Wali Kota terpilih yakni Arifin Noor siap melaksanakan tugas.
Disamping itu, ia berharap agar seluruh jajaran Pemerintah Kota Banjarmasin juga mendukung program Banjarmasin Baiman II atau Baiman dan Lebih Bermartabat yang disokong keduanya.
“Kami akan langsung tancap gas saja seusai dilantik. Mengingat waktu yang tersisa sangat singkat, yakni hanya 3,5 tahun,” tandasnya. (Zak/K-3)