Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tapin

Peringati Harganas ke 28
PKK Tapin dan DPPKB Tapin Berikan Layanan Sejuta Akseptor

×

Peringati Harganas ke 28<br>PKK Tapin dan DPPKB Tapin Berikan Layanan Sejuta Akseptor

Sebarkan artikel ini
hal 12 Tapn 35 klm
TINJAU - Proses pemasangan aksepor di ruang Operasi RSUD Datu Sanggul Rantau, dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan. (KP/Ist)

Rantau, KP – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 28 Tahun 2021, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Tim Pengggerak PKK Kabupaten Tapin menggelar pelayanan sejuta Akseptor, Kamis (24/6/2021) bertempat Rumah Sakit Umum Daerah Datu Sanggul Rantau.

Layanan sejuta akseptor KB jajaran Tim Penggerak PKK Kab Tapin dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Persatuan Bidan Tapin mengunjungi langsung kepada peserta yang memasang akseptor di RSUD Datu Sanggul Rantau yakni dengan metode operasi wanita (MOW).

Baca Koran

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab Tapin Noor Ifansyah, mengatakan pelayanan Sejuta Akseptor ini merupakan agenda yang dilakukan secara nasional, hari ini dilaksankan dalam rangka memperingati hari keluarga nasional tahun 2021.

“Pelayanan sejuta akpseptor ada beberapa item yang ditargetkan, yakni IUD 5, MOW 0, Implan 46, suntik 337, Pil 1.127, MOP 0, dan kondom 12,“ ujarnya.

Dikatakannya, untuk metode operasi wanita (MOW) tidak masuk target dalam akseptor, namun ada dua orang ibu – ibu yang bersedia untuk dilakukan pemasangan.

“Jadi peringatan Harganas, melaksanakan giat pemasangan akseptor Metode Operasi Wanita (MOW) dikuti dua orang, di Rumah Sakit Umum Datu Sanggul Rantau, “ujarnya.

Sementara itu Ketua PKK Tapin Hj Ratna Ellyani, mengatakan kedatangan dirinya kesini tidak lain untuk melihat pemasangan alat kontrasepsi dengan MOW dan juga memberikan semangat dan dukungan kepada penerima MOW.

“Selain melihat proses pemasangan MOW namun juga memberikan semangat dan dukungan,” Ungkapnya

Diakui Bunda Paud ini, bahwa kebanyakan kaum ibu enggan melakukan kontrasepsi dengan metode operasi wanita, karena dengan MOW biasanya ibu yang tidak ingin lagi hamil karena beberapa hal seperti, resiko hamil usia tua, ataupun tidak ingin lagi mempunyai anak.

Baca Juga :  Sertifikat Rampung, Pembangunan Sekolah Rakyat Tapin Melaju

“Alhamdulilah di Tapin ada dua orang ibu yang bersedia memasang akseptor dengan MOW,” Ujarnya

Berharap dengan adanya dua orang yang melakukan pemasangan MOW ini dapat menjadi contoh kepada ibu – ibu lainnya agar dapat memasang kontrapsesi agar dapat mengendalikan angka kelahiran di Tapin.

“Berharap ibu lainnya dapat meniru untuk menggunakan alat kontrasepsi,” pungkasnya.

Turut serta hadir dalam pemasangan sejuta akseptor  Wakil Ketua PKK Tapin Hj Mustaidah Syafrudin Noor, Perkumpulan Bidan Endang, Jajaran Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan tenaga medis RSUD Datu Sanggul Rantau. (abd/K-6)

Iklan
Iklan