Banjarmasin, KP – Gina meringankan beban warga yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman), Yayasan Sedekah Lillah Fii Sabilillah (Selfii) membagikan paket multivitamin dan herbal secara gratis.
Hal itu dilakukan karena sejatinya pengendalian pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi merupakan tanggung jawab bersama. Pasalnya jika hanya berpangku dengan Pemerintah, bisa jadi pandemi Covid-19 akan sangat sulit untuk dikendalikan.
Apalagi di tengah angka kasus Covid-19 yang melonjak. Dan kapasitas pelayanan di rumah sakit semakin terbatas.
Berpusat di Apotek Biofarma yang berlokasi di Jalan Kinibalu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, para relawan mengepak paket semua keperluan warga isoman sebelum diantar ke rumah masing-masing.
Paket yang diberikan mulai dari obat-obatan herbal, multivitamin, air mineral dan makanan berupa nasi kotak atau roti guna meningkatkan imun tubuh warga yang terkonfirmasi positif itu.
Founder Yayasan Sedekah Lillah Fii Sabilillah, Iwan Hidayat mengatakan , pihaknya mulai membagikan paket multivitamin dan obat-obatan herbal kepada warga yang melakukan isoman sejak Kamis (29/07/2021) lalu.
“Kita bagikan flyer kamis pagi, dan responnya luar biasa. Jadi ada ada ratusan WA yang masuk, Obat-obatan herbal seperti habbatussauda dan qusthul hindi. Kemudian vitamin C, vitamin D dan nasi kotak. Semuanya kita antar ke rumah masing-masing warga isoman,” ucapnya saat ditemui awak media, Sabtu (31/07) siang.
Awalnya, iwan menceritakan pihaknya hanya membagikan bahan sembako dan makanan kepada masyarakat setiap hari Jumat.
Namun seiring permintaan masyarakat yang saat ini yang lebih memerlukan multivitamin, pihaknya pun mengganti program menjadi pembagian multivitamin dan herbal. “Kalau dihitung-hitung satu paket nilainya Rp85 ribu untuk sekitar 5 hari,” imbuhnya.
Iwan menjelaskan, beberapa syarat warga yang bisa mendapatkan bantuan ini. Mula-mula warga mengisi formulir melalui google form yang disediakan oleh pihaknya.
“Sejak Kamis (29/07) lalu sampai dengan sabtu (31/07) kami buka pendaftaran, sudah ada 149 orang yang menginginkan suplai vitamin ini. Jumlah itu sudah kami verifikasi sesuai persyaratan. Tapi kami coba usahakan perpanjang lagi nanti pendaftarannya,” tambahnya.
“Karena banyak yang masuk jadi kami filter, yakni kami kirim google form kami suruh mengirim antigen. Karena apa? Ada warga yang merasa terpapar tapi tidak ada antigen. Jadi sebab itulah kami filter,” tambahnya.
Sejak kemarin ujar iwan, sudah puluhan paket yang diantar kurirnya ke beberapa wilayah di Kota Seribu Sungai ini.”Kita yang bagikan, mereka semua nunggu dirumah. Kita filter juga pengiriman per daerah, yang satu jalur kurirnya mengantar kita bagikan,” katanya.
Lantas, dari mana uang yang mereka dapat untuk memberikan bantuan ini? Iwan membeberkan, bahwa mereka juga open donasi bagi para dermawan yang ingin menyisihkan hartanya untuk membantu sesama.
Meskipun diakuinya, hasil donasi yang mereka dapat tidak seluruhnya bisa memenuhi keperluan yang dibutuhkan. Namun sayang, keterbatasan dana donasi, membuat pihaknya hanya membagikan 1 paket multivitamin dan herbal kepada 1 orang saja.
Tidak hanya itu, keterbatasan relawan pengantar pun membuat pihaknya mengalami keterlambatan pengiriman. “Kamis aja kemarin itu 50 lebih sampai jam 11 malam. Kami ini keterbatasan relawan yang nganter hanya ada 3 relawan,” ungkapnya.
Pihaknya menargetkan pemberian paket multivitamin dan herbal ini hanya sampai hari ini. Namun karena banyaknya permintaan, pihaknya bakal menambah pemberian paket sembari mencari donatur.
“Kita buka sebenarnya 3 hari. Tapi permintaannya banyak, jadi kami perpanjang sembari mencari donatur. Karena jujur donasinya tidak banyak yang masuk, mungkin sekitar Rp 3 sampai Rp 4 juta, sedangkan ini sudah lebih dari itu. Jadi kita tutupi saja dulu menggunakan dana pribadi,” pungkasnya.
Diketahui, hingga saat ini, Yayasan Sedekah Lillah Fii Sabilillah sudah mencatat setidaknya 149 data yang meminta paket multivitamin dan herbal untuk warga yang melakukan isoman. (Zak/K-3)