Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Miris, Rumah Reyot Kontrakan Kakek Buta Beranak Dua Ambruk

×

Miris, Rumah Reyot Kontrakan Kakek Buta Beranak Dua Ambruk

Sebarkan artikel ini
IMG 20210802 105301
Miris - inilah rumah reyot yang dikontrak kakek buta bernama Beter (60) yang ditempati bersama istri dan dua anaknya yang ambruk. (KP/Amir)

Banjarmasin, KP – Miris, satu keluarga tinggal di rumah tua yang dikontrak kakek bernama Beter (60) dan isterinya Siti Aminah terpaksa kehilangan tempat berteduh..

Baca Koran

Rumah hunian beralaskan tanah dan sudah reyot beralamat di Jalan Simpang Jahri Saleh Gang Melati RT 11 Kelurahan Sungai Jingah Kecamatan Banjarmasin Utara itu ambruk.

Rumah berdinding kayu berada di belakang Mushola Sekumpul itu ambruk diduga akibat diterpa angin cukup kencang disertai hujan sekitar pukul 16.00 Wita Minggu (1/8/2021) kemarin

Akibat ambruknya rumah yang tinggal kakek Beter yang kedua matanya mengalami kebutaan sudah puluhan tahun itu kini terpaksa ditampung oleh warga sekitar di sebuah ruang sekolah madrasah yang berada tidak jauh dari rumahnya yang ambruk.

Keterangan diperoleh menyebutkan, Beter bersama istrinya Siti Aminah dan kedua anaknya bernama Andre dan Aisyah mengontrak gubuk reyot itu sudah sekitar 6 tahun dengan membayar sewa kepada pemilik rumah warga sekitar Rp 50 ribu per bulan.

” Kehidupan keluarga Beter memang sangat memprihatinkan sehingga perlu mendapat perhatian, terutama pada tempat tinggal yang sangat tidak layak,” kata warga sekitar bernama Sugi.

Warga mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari kakek buta Beter hanya mengandalkan belas kasihan warga dengan cara mengemis.

Dengan ditemani anak laki- laki Andre yang masih berusia belasan tahun, kakek buta Beter mengemis setiap hari di Jalan Simpang Jahri Saleh Rt 11 tepat di depan Gang Sedap Malam.

Diketahui karena keterbatasan kemampuan biaya, kedua anak kakek buta Beter tidak sekolah sama sekali. Meski untuk membantu mencari tambahan penghasilan istrinya tidak jarang menjadi pemulung.
Karena tidak sekolah kedua anak kakek Beter tidak bisa membaca dan menulis sama sekali.

Baca Juga :  Terobosan Besar! UMBJM Mantapkan Langkah Mendirikan Fakultas Kedokteran bersama UMS dan RS Islam Banjarmasin

“Bahkan anak laki- lakinya bernama Andre meski sudah berusia belasan tahun tidak bisa menghitung dan mengenal nilai uang yang diperlihatkan kepadanya,” ujar sejumlah warga. (nid/KPO-1)

Iklan
Iklan