Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

Bantuan Paket Sembako untuk Warga Isoman

×

Bantuan Paket Sembako untuk Warga Isoman

Sebarkan artikel ini
IMG 20210804 WA0061

Banjarmasin, KP – Warga Banjarmasin yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) akibat terpapar Covid-19 akhirnya mendapat angin segar.

Baca Koran

Pasalnya, dalam waktu dekat, Pemerintah Kota (Pemko) setempat berencana memberikan bantuan paket sembako kepada setiap warga yang sedang menjalani Isoman di rumah masing-masing.

Hal itu dibeberkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon. Selasa (4/8) siang.

“Insyaallah dalam sehari atau dua hari ini akan kita bagikan. Sekarang masih kita siapkan barangnya,” ucapnya.

Ia menjelaskan, bantuan paket sembako yang akan diberikan itu diantaranya berisi beras seberat 10 Kilogram, mie instan, sarden dan vitamin.

Untuk total keseluruhan per paketnya senilai Rp150 ribu.

“Kita mau melaporkan dulu kepada Wali Kota untuk sistem pembagiannya. Sambil kita menyiapkan paket bantuannya,” tambah Edy.

Lebih jauh, Edy menjelaskan, bahwa sasaran yang akan menerima bantuan paket sembako ini masih dalam tahap verifikasi di tingkat kecamatan. Karena menurutnya, tidak semua warga yang menjalani isoman adalah warga Banjarmasin.

IMG 20210804 WA0060

Selain itu, pihaknya juga masih belum memutuskan, apakah bantuan ini akan diberikan untuk per orang atau per Kepala Keluarga (KK).

Namun yang jelas, bantuan akan dibagikan secara bertahap.

“Data yang kita terima dari Dinas Kesehatan ada sekitar 700 orang tersebar di lima kecamatan. Tapi harus kita kroscek lagi. Karena tidak tahu apakah warga Banjarmasin atau bukan. Bahkan yang PNS juga banyak yang terpapar,” pungkasnya.

Sebelum ini, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, pernah mengingatkan warga yang terpapar Covid-19 namun hanya bergejala ringan, cukup melakukan isoman di rumah masing-masing.

Terlebih, ditengah kondisi persediaan oksigen pada sejumlah rumah sakit di Banjarmasin yang terbatas.

Baca Juga :  Wali Kota Ibnu Sina Buka Suara Soal Penutupan TPA Basirih

“Kalau bisa isolasi mandiri saja. Pastikan kalau tidak sesak nafas, itu tidak usah ke rumah sakit cukup di rumah saja,” imbaunya. (Zak/KPO-1)

Iklan
Iklan