Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarbaru

Virus Covid-19 Varian Delta Belum Terdeteksi di Banjarbaru

×

Virus Covid-19 Varian Delta Belum Terdeteksi di Banjarbaru

Sebarkan artikel ini
Hal 9. 3 Klm Vaksin BJB
GALAKAN VAKSIN- Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin saat menggelakan Vaksin ke masyarakat. (KP/Devi)

Banjarbaru,KP- Merebaknya informasi dugaan masuknya Covid-19 varian Delta membuat warga Kota Banjarbaru cukup khawatir, mengingat varian delta ini memiliki tingkat penularan dan infeksi yang cukup berbahaya.

Hingga kini untuk laporan Varian delta virus corona yang masuk di Kalimantan Selatan belum dikonfirmasi oleh Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid 19 kota Banjarbaru dan terbukti penuluaran cepat tetapi tingkat kebembuhan juga meningkat.

Kalimantan Post

Kepala Dinas Kesehatan, selaku Juru bicara Satgas Covid 19 Banjarbaru Rizana Mirza menjelaskan jika sampai sekarang belum dapat konfirmasi dari Satgas Covid 19 Kalsel.

“Sampai detik ini belum dapat konfirmasi mengenai masuknya varian baru ini. Jadi saya tidak bisa memberikan konfirmasi kalau saya tidak punya pemberitahuan atau konfirmasi dari pihak Satgas Covid 19 Kalsel,” jelasnya.

Rizana menyampaikan jika dirinya baru saja bertemu Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, M Muslim Kamis dalam rapat juga belum dibahas masunya varian delta yang menjadi momok di masyarakat sehingga dijarapkan semua harus tetap waspda dan menggunkan prokes secara ketat.

Jadi, katanya, belum ada pemberitahuan atau konfirmasi tentang kebenaran adanya masuknya varian baru itu dan sampai sekarang masih aman meskipun tingkat kematian penyebab virus belum terlihat secara nyata.

Ditambahkan, sampai sekarang kerumunan vaksin secara langsung berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19, karena kegiatan yang mengumpulkan masyarakat kini kegiatan dilakukan secara pembatasan dan antrian teratur supaya penyelenggara aman dan warga yang vakspun pun merasa aman. (dev/K-3)

Baca Juga :  UMKM Banjarbaru Pikat Pengunjung di Trade Expo Indonesia 2025
Iklan
Iklan