Pelaihari, KP – Dengan mengikuti perkembangan zaman, para pengrajin dapat membuat model tas purun dan sasirangan yang fashionable. Hal tersebut diungkapkan Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta saat menutup Pelatihan Pembuatan Tas Purun di Gedung Pemuda, Kamis (12/8/2021).
Bupati tala yang kerap disapa Sukamta mengatakan, pelatihan ini adalah salah satu dasar untuk generasi muda Tala dalam mengembangkan kemampuan, keahlian serta keterampilannya dibidang kerajinan seperti sasirangan dan tas purun.
Dirinya menginginkan para pengrajin di Tala dapat mengikuti model-model sesuai dengan tuntutan zaman. Menurutnya dengan cara tersebut, para pengrajin akan mendapatkan pasar-pasar yang akan diinginkan.
“Buatlah sasirangan dan tas purun ini dengan berbagai macam inovasi yang dimiliki dan juga lebih modern. Dengan begitu sasirangan dan tas purun yang kita hasilkan akan bernilai jual lebih tinggi,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Tala itu juga mengingatkan para peserta pelatihan untuk tidak meninggalkan proses menyirang dalam pembuatan sasirangan. Karena proses menyirang adalah salah satu ciri khas dari pembuatan sasirangan.
“Ayo kita pakai produk sasirangan dan tas purun yang dibuat oleh pengrajin dari Tala,” ajaknya.
Ia juga mengapresiasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tala yang bersinergi dengan PT Jorong Barutama Greston (PT JBG) yang sudah menyelenggarakan serta mendukung kegiatan pelatihan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Sukamta juga meresmikan gerakan Milenial Peduli Tanah Laut (Militan) yang bekerjasama dengan Kolaborasi Pemuda Indonesia (KOPI) Tala dalam memberikan bantuan sembako, nasi bungkus, masker dan hand sanitizer. Bupati juga menyerahkan paket kesehatan dari PT JBG untuk para pemuda pelopor protokol kesehatan dan paket sembako untuk para supir taksi yang terdampak Covid-19. (rzk/K-6)