hasil pemeriksaan sopir truk Fuso, terungkap dirinya ditawari KT membawa penumpang
BANJARMASIN, KP – Usut punya usut, para penumpang yang menjadi korban dalam truk Fuso tenggelam di Sungai Barito Pelabuhan Trisakti, memakai jasa calo.
Saat ini, jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan dan Laut (KPL) Banjarmasin, sudah mengantongi nama calo tersebut, dengan inisial KT.
Kapolsek KPL Banjarmasin, AKP Aryansah SIk, saat dikonfirmasi, Rabu (15/9) membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka Suparman alias Parman (42), sopir truk Fuso terungkap, kalau dirinya ditawari oleh KT untuk membawa penumpang.
Dikatakannya lagi, Parman juga mengaku baru pertama kali membawa penumpang gelap.
“Dari pengakuan warga Desa Jampes Kecamatan Pati Kabupaten Nganjuk Jawa Timur tersebut, pihak kita sudah mengantongi nama calo. Saat ini masih dalam pencarian,” bebernya.
Menurut dia, pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan terhadap KT untuk diperiksa lebih lanjut di Kantor Polsek KPL.
“Tapi kita tidak percaya begitu saja, kita akan kejar dan dalami, bila cukup alat bukti calonya pun akan jadi tersangka, termasuk bila ada oknum aparat yang mengambil keuntungan dari calo ataupun supir akan kita periksa,” sebutnya.
AKP Aryansah mengimbau, kepada calon penumpang dan masyarakat sekitar pelabuhan agar melaporkan ke polsek KPL, bila masih ada calo penumpang gelap.
“Karena kalau dibiarkan nanti penumpang yang menggunakan jasa calo itu sendiri yang akan rugi,” katanya.
Terungkapnya pecaloan tersebut, berawal dari insiden truk Fuso warna Kuning Nopol S 8795 UX bermuatan besi rongsongan yang ditumpangi delapan warga Jawa Timur yang ingin pulang kampung halamannya.
Namun nahas, truk dengan sopir Parno tersebut tercebur ke Sungai Barito saat hendak naik kapal tujuan Banjarmasin – Surabaya di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Sabtu malam (11/9), sekitar pukul 21.00 WITA.
Dari kejadian itu menyebabkan dua penumpang atas nama Andik dan Sadir dinyatakan tenggelam dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Dan penumpang lainnya dalam keadaan selamat, yakni Sumiran (40), Sarmianto (42), Nanang Sucipto (35), Herminto (30), Haryono (36) dan Fredy Adi Sasongko (24).
Begitu pula dengan si sopir. Namun oleh petugas kepolisian dijadikan tersangka, karena diduga lalai hingga menyebabkan truk yang dibawanya tercebur. (fik/K-4)