Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarbaru

Banjarbaru dan Tabalong Wakili Kalsel Penilaiam STBM

×

Banjarbaru dan Tabalong Wakili Kalsel Penilaiam STBM

Sebarkan artikel ini
Hal 10 2 Klm BJB DUa 2
BUKA VIRTUAL- Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah membuka secara virtual kegiatan penilaian sanitasi. (KP/Devi)

Banjarbaru, KP- Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah membuka secara virtual kegiatan penilaian sanitasi total bersama masyarakat (STBM) Awards Tahun 2021 dimana Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tabalong dipercaya untuk mewakili Kalimantan Selatan di Tingkat Nasional.

Nampak hadir dalam kegiatan Virtual adalah Tim penilai dari Kementerian Kesehatan dan Tim Penilai Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala SKPD pendukung program SBTM di Kota Banjarbaru, Koordinator Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Banjarbaru, Ketua Forum Kota Sehat Kota Banjarbaru, Lurah Cempaka Kota Banjarbaruserta sanitarian dan kader kesehatan di lingkungan Puskesnas Cempaka.

Kalimantan Post

Said Abdullah menjelaskan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat adalah melalui pendekatan sanitasi tota; berbasis masyarakat (SBTM) sesuai dengan peraturan Menteru Kesehatan RI No 3 Tahun 2014 tentang sanitasi total berbasis masyarakat (SBTM).

Gambaran pelaksanaan SBTM di Kota Banjarbaru dimulai pada tahun 2014 dengan pendataan kepala keluarga dan lokasi akses sanitasi yang belum memenuhi persyarataan, hasil tersebut kemudian dijadikan sebagai data dasar/baseline data pada website SBTM, dari data tersebut kemudia dilakukan berbagai upaya percepatan SBTM diantaranya dengan advokasi dan sosialisasi pada lintas program dan lintas sektor.

Said Abdullah juga menerangkan pelaksanaan SBTM mulai tahun 2014 sampai tahun 2021, tentu ditemui berbagai kendala dan permasalahan, namun berkat komitmen dan kerjasama semua pihak akhirnya semua permasalahan dapat teratasi dan masyarakat Kota Banjarbaru mampu mewujudkan bebas buang air besar sembarangan.

” Melalui program SBTM masyarakat diharapkan menyadari pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dan mampu menyediakan sarana sanitasi yang aman secara mandiri dan berkelanjutan.” Ujar Said Abdullah

Said berharap dengan terlaksananya SBTM angka kejadian diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya akan menurun seiring dengan terciptanya kualitas lingkungan yang sehat di Kota Banjarbaru. (dev/K-3)

Baca Juga :  Wali Kota Banjarbaru Tinjau Kelas Ibu Balita di Posyandu Dahlia Almansyur
Iklan
Iklan