Banjarmasin, KP – Kasus dugaan Perampokan yang dialami nenek Salbiah (65) hingga saat ini menjadi antensi pihak kepolisian.
Dimana, dalam kurun 24 jam, petugas Gabungan dari Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin, Timsus Polresta Polsekta Banjarmasin Selatan dan Resmob Polda Kalsel berhasil meringkus satu dari dua pelaku.
Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi membenarkan hal tersebut.
“Ya memang benar adanya laporan terkait dugaan perampokan,” jelasnya kepada awak media, Rabu (6/10).
Sementara Kapolsekta Banjarmasin Kompol Yopie Andri Haryono mengatakan, pihak sudah mengamankan satu orang pelaku.
“Satu pelaku sudah kita amankan saat ingin berusaha kabur ke Surabaya. Satunya masih dalam pengejaran. Namun identitasnya sudah kita kantongi,” ucapnya.
Diungkapkan Yopie, penangkapan bermula dari penyelidikan pihaknya yang diback up petugas gabungan melacak plat mobil yang digunakan kedua pelaku.
“Kita dapat informasi mereka telah menyeberang ke Surabaya dengan menumpang sebuah kapal,” kata Kapolsek
Mengetahui hal tersebut, pihaknya langsung bergerak guna melakukan pengejaran dengan sebuah kapal tunda milik Pelni dan akhirnya berhasil menangkap pelaku saat berada di kapal penyeberangan yang telah labuh jangkar di kawasan Tanjung Melan atau 1,5 jam setelah perjelanan dari Trisaktii
Untuk diketahui pelaku yang berhasil di amankan dan saat ini menuju Banjarmasin berinisial R tercatat warga Duren Sawit Jakarta.
Disinggung apakah pelaku merrupakan sindikat lintas Provinsi, kembali Yopie membenarkan hal tersebut.
“Ya memang benar ini merupakan sindikat lintas Provinsi,” tambahnya. (yul/K-4)