Program itu bertujuan untuk memastikan setiap anak dan kelompok rentan lainnya terlindungi dari penyakit-penyakit berbahaya dengan imunisasi.
BANJARMASIN, KP – Program Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang efektif dan efisien dalam mencegah beberapa penyakit berbahaya. Karena itulah pemerintah melalui Dinas Kesehatan terus melaksanakan imunisasi kepada anak balita.
Program itu bertujuan untuk memastikan setiap anak dan kelompok rentan lainnya terlindungi dari penyakit-penyakit berbahaya dengan imunisasi.
Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini yang masih mengancam, Kementerian Kesehatan menganjurkan agar imunisasi tetap diupayakan dan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Guna mengantisipasi ancaman paparan Covid-19, pelayanan imunisasi yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dengan tetap mengedepankan prinsip social/physical distancing.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengakui, sejak bulan April 2020 tahun lalu pihaknya telah meniadakan kegiatan posyandu.
Meski demikian ujarnya, seluruh petugas kesehatan dibantu kader posyandu terus memantau kesehatan masyarakat, termasuk melaksanakan imunisasi terhadap balita di wilayah kerjanya.
Ia mengatakan, guna mencegah penyebaran wabah Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melaksanakan kegiatan imunisasi melalui puskesmas sudah terjadwal.
Hingga saat ini petugas puskesmas bersama kader posyandu melakukan sweeping atau secara door to door dengan mendatangi rumah warga yang mempunyai balita untuk diberikan imunisasi.
” Kendati status PPKM level 4 di kota Banjarmasin sudah diturunkan,” ujarnya.
Dikatakan selain imunisasi, kader posyandu didampingi petugas puskesmas memantau masalah kesehatan dan pertumbuhan balita dengan memberikan berbagai vitamin dan makanan bergizi.
Machli mengakui, selama pandemi covid-19 pihaknya menghadapi kendala untuk mengejar target capaian imunisasi.
” Tahun 2020 lalu capaian imunisasi hanya sekitar 65 persen dari 71 persen ditargetkan. Mudah-mudahan dalam tahun 2021 capaiannya lebih target,” ujarnya.
Menurutnya, melihat di Banjarmasin penyebaran Covid-19 mulai melandai, Dinas Kesehatan akan terus berusaha menggencarkan kembali sosialisasi program imunisasi kepada masyarakat.
Sementara kepada {KP} Rabu (13/10/2021), Shanti salah seorang kader posyandu Puskesmas Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara mengaku, bangga bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Meski ungkapnya, ada dukanya karena sejak pandemi Covid-19 harus berkeliling jalan kaki satu persatu secara door to door mendatangi rumah warga terutama yang mempunyai balita.
Hal sama diungkapkan Darmawati Kader posyandu Balita Puskesmas Sungai Jingah ini yang menceritakan pengalamannya suka duka selama bertugas di tengah pandemi Covid-19.
“Dukanya karena kami harus satu persatu mendatangi rumah warga, terutama yang ada balitanya. Sedangkan sukanya kami bisa memberikan layanan kesehatan,” kata Darmawati. (nid/K-3)