Banjarbaru, KP – Anggota DPRD Komisi IV Provinsi Kalimantan Selatan, H Troy Satria Taufik menggelar sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan Wawasan kebangsaan dengan tema aktualisasi nilai-nilai Pancasila pada generasi muda.
Kegiatan yang dihelat di Banjarbaru hadiri dari kumpulan komunitas seperti para pemuda Pancasila, Generasi muda FKPPI, hingga driver ojek online, serta tokoh masyarakat Tegal Arum Banjarbaru sejak dibuka hingga berakhir dilakukan diskusi secara santai.
“Sosialisasi ini agar kita bisa menjaga Indonesia tetap kokoh dengan memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila, kepada generasi muda, karena sosialisasi dan penananaman ideology kembali kepada masyarakat tentang apa itu Pancasila harus dilakukan agar masyarakat tahu apa isi Pancasila,” katanya, di Banjarbaru, Selasa (26/10/2021).
Ia menjelaskan saat reses di daerah Banjarbaru pihaknya mengupas sila dalam Pancasila, seperti Sila pertama tentang ketuhanan yang maha Esa artinya Sila yang pertama hingga sila Kelima harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari jangan hanya di simpan dalam hati.
Untuk Troy, mengimbau agar para pemuda tidak mudah terprovokasi oleh paham yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Jika penerimaan informasi yang salah bisa berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan.
Ketua AMPG Kalsel ini juga berharap kepada masyarakat untuk mengamalkan nilai Pancasila agar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ini tetap terjaga.
Jadi, katanya, Pancasila telah menjadi benteng bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman atau serbuan dari ideologi-ideologi lain. Dan Ini membuktikan bahwa Indonesia sudah mempunyai ideologi bangsa, yang terbukti mampu menyatukan seluruh elemen masyarakat, yaitu Pancasila, ucap Troy calon dari perwakilan Dapil Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut ini.
Selain itu, saat reses pihaknya pada saat reses juga menerima keluhan soal sistem pendidikan PTM, Kemudian sempitnya lapangan kerja yang tersedia paska pandemi ini. “Masukan dari masyarakat ini sudah saya catat dan nanti akan saya laporkan ke pemerintah Provinsi untuk segera menindak lanjuti keluhan tersebut,”pungkas Troy Satria. (Dev/K-3)