Banjarmasin, KP – Proyek pelebaran jalan dan pembangunan trotoar di kawasan Jalan Masjid Jami, Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara terus dilanjutkan.
Saat ini badan jalan di kawasan tersebut sudah memasuki tahap Lapisan Pengerasan Atas (LPA). pasalnya, batu split yang jadi lapisan pengeras jalan sudah dihamparkan semua. Yang artinya jalan yang setiap harinya selalu padat oleh pengendara baik roda dua dan empat itu hampir selesai.
Pembangunan trotoar yang berdekatan dengan Masjid Jami Sungai Jingah itu pun sudah hampir selesai. Pasalnya pedestrian yang dilengkapi dengan guiding block bagi para penyandang difabel itu hampir secara menyeluruh terpasang.
Bahkan disana juga sudah terpasang beberapa lampu taman diatas trotoar. Yang nantinya bakal menambah keelokan lokasi yang menjadi jalur utama menuju Kubah Tuan Guru Ahmad Zuhdiannoor itu.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Chandra mengatakan, sampai saat ini progres pembangunan kawasan tersebut sudah di angka 75 persen.
“Untuk pelebaran jalan di Masjid Jami, itu karena belum PA (Perkerasan Atas) dan aspal, jadi progresnya masih 75 persen,” ungkap Chandra.
Selain itu, untuk menunjang aktivitas pejalan kaki, pihaknya juga turut membangun trotoar sepanjang 442 meter.
Para pekerja pun terlihat melakukan pemasangan guiding block di trotoar untuk menunjang disabilitas dan pejalan kaki tersebut.
“Itu (trotoar) panjangnya 12 meter, dan tentunya ramah untuk difabel. Kita taruh kursi-kursi dan lampu disana,” pungkasnya.
Namun katanya, jika dalam bulan ini telah dilakukan pengerasan lapisan atas dan pengaspalan di kawasan jalan itu, maka progres akan meningkat.
“Harapan kita di pertengahan November ini bisa selesai,” tuntasnya.
Dari informasi, keseluruhan panjang jalan yang diperlebar di kawasan tersebut mencapai 113 meter dengan lebar jalan, yakni 12 meter.
Terhitung dari turunan Jembatan Sulawesi hingga ke jalan depan Gang simpang Masjid Jami.
Dana yang dikucurkan untuk proyek pelebaran jalan tersebut yakni sebesar Rp1,624 miliar yang bersumber dari APBD. Itu terpampang di papan proyek tersebut. (zak/K-7)
