Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

Urgensi Kemampuan Berbahasa Inggris bagi Generasi Millenial

×

Urgensi Kemampuan Berbahasa Inggris bagi Generasi Millenial

Sebarkan artikel ini

Oleh : Hj. Sumiyati, M.Pd
Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 5 Banjarmasin

Generasi milenial memiliki kebutuhan akan kemampuan berbahasa Inggris yang tinggi, bukan saja untuk pergaulan, namun juga di dunia kerja. Bahasa Inggris sebagai bahasa asing mempunyai posisi yang sangat strategis di era globalisasi saat ini. Penggunaan Bahasa Inggris menjadi sangat penting untuk dapat beradaptasi dan mengikuti arus perkembangan global yang semakin maju.

Kalimantan Post

Banyak manfaat yang di capai, bila seseorang memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang cakap. Mengingat, kondisi global menuntut individu untuk berpacu pada skill atau kemampuan yang wajib di miliki tiap pribadi masa kini, bila tidak maka bersiaplah pribadi akan tertinggal jauh dan mengalami kerugian baik dari sosial maupun material.

Generasi milenial adalah generasi penerus bangsa jadi dengan menjadi generasi penurus maka harus mempersiapkan diri agar menjadi putra dan putri bangsa yang dapat membanggakan Negaranya dengan keahliannya, maka dari itu untuk menunjukkan keahlian di seluruh dunia, maka perlunya menguasai bahasa yang menjadi pemersatu Negara-negara seperti bahasa Inggris. Menguasai bahasa Inggris juga mempermudah dalam mendapatkan kerja dengan mudah, karena banyaknya usaha di Indonesia bekerja sama dengan orang asing, sehingga bahasa Inggris bisa menjadi modal utama dalam mendapatkan pekerjaan baik itu mendapatkan pekerjaan di dalam negeri maupun di luar negeri.

Bagi generasi milenial yang punya karakter open mind, open for challenges, multitasking dan advancement seeker, menguasai bahasa akan memberikan kesempatan bagi mereka dalam memenuhi kebutuhan seluruh karakter tersebut secara maksimal, terlebih bila bahasa tersebut berpotensi menghubungkan dirinya dengan dunia. Kefasihan berbahasa akan meningkatkan kepercayaan diri, dan mendukung kemampuan berkomunikasi yang menjadi salah satu soft skill paling mendasar untuk mencapai kesuksesan.

Bahkan saat ini, ‘Kompetensi’ menjadi topik dan bahasan yang menjadi perhatian khusus di semua kalangan baik pemerintah, instansi pendidikan termasuk tenaga pendidik, dan industri. Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Pendidikan yang menyebutkan bahwa telah memasuki era dimana kompetensi dibutuhkan melebihi gelar, dan kini semakin banyak generesi milenial yang dilibatkan pada posisi-posisi strategis dalam pemerintahan.

Baca Juga :  Mengingat Kepahlawanan Tionghoa Banjar

Kemampuan bahasa Inggris akan mendukung pengembangan interpersonal skill atau kemampuan seseorang untuk berkomunikasi, berinteraksi, membangun kerjasama, baik antara individu maupun dalam grup, sehingga kompetensinya pun akan meningkat. Mengutip dari survey Deloitte Millennial 2018, ada tiga kompetensi yang menjadi kunci untuk berhasil menghadapi era saat ini yaitu : Interpersonal Skill, Confidence and Motivation serta Work Ethic. Dari berbagai fakta tersebut, jelas tergambar bahwa kemampuan berbahasa adalah faktor yang mempengaruhi kemampuan berkomunikasi sebagau modal dasar untuk mengembangkan interpersonal skill sekaligus kunci untuk memiliki kompetensi lainnya.

Pentingnya berbahas Inggris juga berdampak di kehidupan sosial seperti saat ini bisa dilihat ketika belanja di supermarket dan pasar banyak sekali produk-produk yang di jual bertulisan bahasa Inggris jadi jika menguasai bahasa Inggris dapat lebih mudah berbelanja. Ketika pergi ke Bandara, kebanyakan tulisan yang digunakan bertulisan bahasa Inggris juga. Bahasa Inggris juga berdampak besar terhadap pendidikan, seperti saat ini tingkat SD juga di tuntut untuk belajar bahasa Inggris, jadi ketika bisa menguasai bahasa Inggris, maka dapat mengajarkan kepada anggota keluarga.

Besarnya kebutuhan untuk belajar bahasa Inggris tidak lepas dari adanya faktor geografi, komunikasi, akses pada informasi yang menjadi tiga alasan  yang masuk di akal di balik perlunya belajar bahasa Inggris khususnya bagi orang Indonesia.

Pertama, Indonesia dikelilingi oleh negara-negara yang kebanyakan penduduknya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama atau kedua. Negara-negara tersebut adalah Singapura, Malaysia, Filipina, Australia, Selandia Baru, dan Papua Nugini. Faktor geografis menjadi alasan pertama mengapa orang Indonesia perlu mempelajari bahasa Inggris.

Alasan kedua dan paling umum, bahasa Inggris perlu dipelajari karena penggunaan luasnya sebagai bahasa komunikasi Internasional. Agar dapat melakukan komunikasi dengan orang-orang yang berbeda latar belakang budaya dan kenegaraan, bahasa Inggris menjadi pilihan utama yang sering dipakai dalam melakukan komunikasi. Contoh yang mudah dilihat ada di dunia pariwisata. Para wisatawan yang melakukan perjalanan di negara asing lazim menggunakan bahasa Inggris untuk dapat berkomunikasi dengan warga negara asli yang dikunjunginya. Wistawan yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu juga memilih bahasa Inggris sebagai lingua franca-nya.

Baca Juga :  NABI MUSA KECIL

Ketiga, informasi yang bersirkulasi di dunia ini kebanyakan diterbitkan dalam bahasa Inggris. Buku-buku banyak yang diterbitkan dalam bahasa Inggris. Tidak soal siapa yang menerbitkannya, yang pasti untuk memperoleh pasar yang luas banyak penerbit menerbitkan bacaan dalam bahasa Inggris. Buku-buku ilmiah pun terbit dalam bahasa Inggris. Website populer di dunia internet lebih banyak menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar untuk artikel di dalamnya, lihat saja Yahoo, Google, Wikipedia, Amazon, YouTube, dan Reuters. Berangkat dari alasan-alasan tersebut, maka terdorong untuk mengetahui lebih jauh mengenai peran bahasa Inggris dalam kehidupan di dunia.

Keterampilan berbahasa Inggris yang perlu dimiliki oleh generasi milenial melingkupi 4 aspek. Pertama adalah keterampilan berbicara (speaking) baik kemampuan berbicara dalam bahasa sehari-hari ataupun keterampilan berbicara Bahasa Inggris dalam bentuk formal. Keterampilan berbahasa Inggris kedua adalah mendengarkan atau listening sebab komunikasi itu bersifat 2 arah sehingga listening skill itu sangat penting terutama ketika kita akan berbicara dengan orang dari berbagai macam negara dengan berbagai macam logat yang dimiliki. Selain berbicara dan mendengar, skill membaca juga sangat penting. Terutama untuk membaca dan memahami pertukaran dokumen kerja sama yang perlu diteliti lebih lanjut. Dan juga yang sangat penting adalah memperkaya berbagai kosakata bahasa Inggris.

Seseorang yang mampu berbahasa Inggris akan memiliki masa depan yang lebih cerah karena kemampuan ini dapat membuka berbagai peluang bagi orang yang menguasainya. Semua peluang tersebut dapat membantu anda dalam meraih kesuksesan. Kesuksesan sendiri dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang sehingga hidupnya menjadi lebih sejahtera, nyaman dan bahagia. Bahasa Inggris memiliki peranan besar dalam pendidik, apalagi di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Bagi seseorang yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, kemampuan berbahasa Inggris adalah sebuah keharusan. Karena selain dituntut bisa menguasai bahasa Inggris sehari-hari juga diwajibkan untuk menguasai bahasa Inggris akademik.

Iklan
Iklan