Martapura, KP – Evaluasi dan pengisian kuesioner jadi salah satu tahapan kegiatan Smart City.
”Diminta seluruh SKPD terkait agar bersinergi dengan Kominfo untuk pemberian data yang akurat,” kata Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah saat membuka rapat evaluasi Penyampaian Kuesioner dalam rangka Program Gerakan Menuju Smart City 2021, di Aula Barakat Martapura, kemarin.
Dikatakannya, pengisian kuesioner online dibuka sampai minggu kedua November 2021, jadi SKPD diminta menyampaikan jawaban terlampir ke Bidang Penyelenggaraan E Government Diskominfostandi Banjar.
Kadis Kominfostandi HM Aidil Basith menjelaskan, melalui program evaluasi ini, diharap setiap Kabupaten/Kota melaporkan hasil survei impact yang akan dilaksanakan Desember mendatang sesuai jadwal secara daring.
Kabid Penyelenggaraan E Government Cornelius Kristiyanto meminta secara khusus peran serta SKPD melalui inovasinya guna mendukung program Smart City tersebut serta siap 1X24 jam untuk konsultasi para perwakilan SKPD jika ada yang ingin ditanyakan perihal pengisian kuesioner dan bukti dukung lainnya.
“Pameran Virtual Smart City akan dilaksanakan 27 November ini dan kita diskusikan dalam waktu dekat untuk kegiatan tersebut, karena Kabupaten Banjar juga menjadi pesertanya,” ungkapnya.
Tim Sekretariat Smart City Banjar akan mengumpulkan jawaban dari SKPD dan mengunggah bahan presentasi, hasil rekap tinjuan lapangan dan dokumen pendukung, dapat membuktikan kebenaran jawaban pada kuesioner penilaian online tersebut.
”Antara lain dokumen kebijakan terkait Smart City (peraturan, keputusan, pedoman), data inventarisasi aplikasi dan struktur organisasi pengelolanya,” tandasnya.
Rapat ini digelar menyusul adanya surat Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI Nomor B-1013/DJAI.01.02/10/2021 tanggal 12 Oktober 2021, perihal Penilaian Evaluasi dalam rangka Program Gerakan Menuju Smart City tahun 2021. (Wan/K-3)