Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Dampak Banjir dan Pandemi, Wisata Sungai Biuku Ditutup Sementara

×

Dampak Banjir dan Pandemi, Wisata Sungai Biuku Ditutup Sementara

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 KLm Biuku 1
DISKUSI- Kepala Bidang Pariwisata Disbuporapar Kota Banjarmasin, Fitria saat memimpin diskusi dan menutup sementara dampak Banjir dan Pandemi di Wisata Sungai Biuku. (KP/Humas)

Kampung Wisata Sungai Biuku harus tetap hidup karena termasuk satu dari sepuluh prioritas destinasi wisata di Kota berjuluk Seribu Sungai

BANJARMASIN, KP – Dinas Kebudyaaan Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin senantiasa berupaya mendorong dan memberi dukungan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk bisa menggerakkan kampung wisatanya bangkit kembali pasca musibah banjir dan Pandemi Covid-19.

Kalimantan Post

Salah satu bentuk dukungan yang diberikan oleh Disbudporapar yakni melakukan promosi dengan masif untuk kampung wisata tersebut, salah satunya termasuk kampung wisata Sungai Biuku, Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara.

Kepala Bidang Pariwisata Disbuporapar Kota Banjarmasin, Fitriah mengungkapkan Kampung Wisata Sungai Biuku harus tetap hidup karena termasuk satu dari sepuluh prioritas destinasi wisata di Kota berjuluk Seribu Sungai tersebut.

“Harus dihidupkan kembali karena kampung ini salah satu dari 10 prioritas destinasi wisata kota Banjarmasin,” ungkapnya.

Meskipun, saat ini diakuinya, Kampung Wisata tersebut terdampak musibah banjir yang mengakibatkan Pionering yang awalnya menjadi spot foto, terlalu susah untuk dirawat didaerah rawa (gampang rapuh) karena terendam air.

Disisi lain ujarnya, hewan endemik biuku, kura-kura, bidawang yang lepas karena kandang rusak setelah diterjang banjir sehingga untuk memulai kembali perlu proses dan itu membuat salah satu daya tarik bahkan daya tarik utama (hewan biuku) tidak berjalan.

“Sehingga kemudian membuat pokdarwis setempat menutup sementara tempat wisatanya,” kata wanita yang akrab disapa Fitri itu.

Ia menambahkan, pandemi Covid-19 juga berpengaruh, menjadikan sepi kunjungan wisata, sehingga saat ini pokdarwis ujarnya sedang melakukan pembenahan dan perbaikan sarana dan prasarana yg tersedia di sana.

“Namun semua itu, (pengelolaannya) dilakukan oleh Pokdarwis itu sendiri dan bisa saja berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata sebagai mitra dari mereka,” tutupnya. (Diskominfotik/K-3)

Baca Juga :  PCNU Banjarmasin Dukung Penguatan Kurikulum Cinta di Madrasah
Iklan
Iklan