Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Dispora Gelar Pelatihan Wasit dan Pengembangan Tenaga Keolahragaan

×

Dispora Gelar Pelatihan Wasit dan Pengembangan Tenaga Keolahragaan

Sebarkan artikel ini
13 3klm Kadispora jpg 2
KADISPORA : H Hermansyah, didampingi Fitri Hernadi, Budiono dan Rijal Hamid, saat membuka Pelatihan Wasit, Senin (29/8/2022). (Kp/nafarin fauzy)

Dispora Kalsel menggelar Pelatihan Wasit dan Pengembangan Tenaga Keolahragaan, di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.

Banjarmasin, KP – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar Pelatihan Wasit dan Pengembangan Tenaga Keolahragaan, untuk empat cabang olahraga, yakni Gulat, Tinju, Panjat Tebing dan Gateball, di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, mulai Senin sampai Rabu(29-31/8/2022).

Kalimantan Post

Pelatihan dibuka Kadispora Kalsel H Hermansyah, diampingi Kabid Peningkatan Prestasi, Fitri Hernadi, Plt Kabid Pembudayaan Olahraga, Budiono dan Panitia Pelaksana Rijal Hamid.

Menurut Kadispora, pelatihan wasit dan pengembangan tenaga keolahragaan ini memiliki nilai strategis, sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan prestasi olahraga banua di kancah nasional.

‘’Untuk tahap pertama kita berikan pelatihan untuk empat cabang olahraga, yang telah mengharumkan nama Kalsel di kancah PON dan event nasional lainnya, Nantinya akan disusul cabor-cabor lainnya yang juga merupakan unggulan Kalsel pada PON XXI di Daerah Istimewa Aceh dan Medan Sumatera Utara,’’ kata Hermansyah.

Hermansyah yang juga menjabat Plt Dinas Perhubungan Kalsel, sehingga sering disebut awak media dengan sebutan Kadisporahub (Dispora dan Dishub), meminta agar pelatihan wasit diikuti dengan cermat, dan nantinya dimanifestasikan pada saat memimpin suatu pertandingan, dengan jiwa yang didasari kejujuran dan penuh sportifitas, pungkasnya.

Sementara Wasit Tinju asal Kalsel yang memiliki lisensi wasit internasional, DR Hermanto Ginting sebagai narasumber, mengingatkan beberapa hal penting untuk menjadi seorang wasit.

Menjadi wasit harus Jujur, tidak boleh ada rasa keberpihakan yang nantinya merugikan salah satu atlet. Kemudian benar-benar menguasai aturan pertandingan, sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan.

Wasit juga harus memiliki tubuh yang sehat dan bugr serta fisik yang prima. Karena bukan hal yang mudah dalam memimpin suatu pertandingan. Bila wasitnya loyo maka pertandingan tidak akan berjalan dengan baik, kata Ginting.

Baca Juga :  Juara Liga Italia, Napoli Ditinggal 18 Pemain

Yang paling penting, kata Hermanto Ginting, sebagai ummat beragama, sebelum memimpin suatu pertandingan senantiasa harus selalu berdoa, sehingga tugas yang dijalankan memiliki nilai ibadah dan mendapatkan Berkah dari allah SWT.

Panitia pelaksana, Rijal Hamid melaporkan, pelatihan diikuti 13 peserta cabor gulat, 13 dari panjat tebing, 12 dari tinju dan 12 dari cabor gateball. (nfr/k-9)

Iklan
Iklan