Apapun yang sudah dicapai hari ini merupakan kerja bersama, kami ingin mengandeng tangan pemerintah kota dan stake holder
BANJARMASIN, KP – Di usia yang ke-48, Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Ibnu Sina banyak belajar dari semangat Surah Al Quran Al Fath Ayat ke 48.
Hal tersebut dikatakan Wali Kota pada kegiatan Pengajian dan SIlaturahim Awal Tahun 2023 Wali Kota Banjarmasin bersama ASN Pemko, Ulama dan Tokoh Masyarakat yang bertepatan dengan hari Ulang Tahun (Ultah) H Ibnu Sina ke-48 di Hotel Rattan In Banjarmasin, Rabu (4/1).
Menurut H Ibnu Sina, sesuai dengan usianya kini yang memasuki 48 tahun, memiliki makna yang luar biasa, setelah di usia 47 tahun penuh ujian dan cobaan, di usianya sekarang kalau merujuk dari referensi Al Quran adalah pencapaian dan kemenangan-kemenangan.
Dalam pencapaian-pencapaian ini di ingatkan untuk tidak lupa dengan Allah, lupa istighfar, lupa shalat , tidak lupa untuk bersyukur, ini untuk memberikan penegasan untuk selalu intropeksi itu penting, ada keberhasilan dan kegagalan, ada peran dari mereka yang tidak terlihat.
Mereka ini adalah bagian dari sistem yang berjalan di Kota Banjarmasin. Apapun yang sudah dicapai hari ini merupakan kerja bersama, kami ingin mengandeng tangan pemerintah kota dan stake holder, karena sesuai dengan semangat kayuh baimbai.
H Ibnu Sina mengatakan tidak ada keberhasilan yang ada dicapainya secara sendirian, tapi hasil kerja super team, kalaupun dianggap belum bekerja, H Ibnu Sina mengajak mulai bekerja dalam super team.
“Jangan menunggu waktu, jangan menunggu perintah, laksanakan yang sudah menjadi tanggung jawab,”katanya.
Sementara untuk langkah selanjutnya setelah menjalankan jabatan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina berencana untuk maju menjadi Gubernur Kalsel.
Namun, semua itu tergantung situasi politik pasca pemilu legislatif tahun 2024 mendatang.Menurut H Ibnu Sina, Kota Banjarmasin tetap menjadi pusat atau epicentrum ekonomi bagi kota-kota lain yang tidak terbantahkan di Kalimantan Selatan.
Kesuksesan di Kota Banjarmasin akan menjadi modal untuk maju dalam Pilkada 2024 mendatang.Ibnu Sina mengatakan keberhasilan di Kota Banjarmasin menjadi tolak ukur maju sebagai calon Gubernur Kalsel.
“Secara lahir batin siap maju sebagai calon Gubernur Kalsel, kesuksesan di Kota Banjarmasin itu menjadi modal besar, tapi kalau di Kota Banjarmasin tidak optimal atau tidak berhasil, kita harus sadar diri lah, kalau di kota Banjarmasin saja gagal, bagaimana naik tingkat ke Provinsi.”
“Kegiatan Pengajian dan Silaturrahim tersebut menghadirkan penceramah dari Kabupaten Tabalong, KH Ahmad Sanusi Ibrahim atau lebih dikenal dengan sebutan Guru Jaro. Dalam tausiyahnya, Guru Jaro menyampaikan tentang keutamaan surah Al Fath yang memiliki makna kemenangan.
Hadir pada kegiatan Pengajian dan Silarurrahim tersebut Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) setempat, Ikhsan Budiman, kedua orang tua dan keluarga besar H Ibnu Sina, seluruh ASN, camat dan lurah serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, H Ibnu Sina memotong Nasi Astakona dan memberikan kepada kedua orang tuanya yang kemudian menyuapkannya kepada orang nomor satu di Banjarmasin tersebut. (mar/K-3)