Banjarbaru, KP – Haul akbar ke 18 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) di Kampung Keramat, Martapura Timur, diperkirakan dipenuhi jemaah yang datang baik dari Kalsel maupun di luar Kalsel.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel, sudah terkonfirmasi bus yang dari Provinsi tetangga Kalimantan Tengah, yang akan datang membawa jemaah.
“Yang sudah pasti dari Sampit ada 70 bus dan dari Palangka Raya 50 bus,” beber Kepala Dishub Kalsel, Fitri Hernadi.
Menurut Fitri, karena diperkirakan banyak jemaah dari luar menggunakan angkutan besar maka pihaknya perlu mencari kantong parkir.
Ia menyebut tidak memungkinkan bis langsung diarahkan ke lokasi haul karena akan dipenuhi jemaah.
“Kalau masuk semua tidak bisa, maka dari itu akan disedikan kantong parkir. Misalnya kita kerjasama dengan Pemko Banjarbaru menggunakan lapangan Murjani untuk parkir bis dari luar daerah. Kemudian, perlu dipikirkan juga bagaimana mengangkut jemaah ke lokasi haul.
Apakah nanti menggunakan suttle bus nanti kami bicarakan lagi,” ucapnya.
Fitri berharap para relawan haul juga bisa menyediakan kantong parkir guna memperlancar jemaah yang dari luar daerah.
“Untuk yang dari arah Jalan A. Yani Martapura parkir nanti bisa diarahkan di Masjid Al Karomah dan kantor Pemkab Banjar,” beber Fitri.
Dikatakan, untuk menfasilitasi jemaah jalur sungai akan dimanfaatkan. Setidaknya sudah disiapkan 4 dermaga yang berlokasi dekat Ponpes Darussalam, dekat Puskesmas Martapura Timur, dan dekat lapangan Habib Zein.
“Kita menyiapkan 4 dermaga, 2 untuk VIP dan 2 untuk umum.
Bagi masyarakat jika memungkinkan silakan gunakan jalur sungai.
Jalur sungai disiapkan supaya tidak tidak mengganggu jemaah yang di darat,” katanya.
Suasana haul abah guru sekumpul sudah begitu terasa. Baik di Martapura maupun daerah-daerah lainnya.
Sebagian warga Martapura mulai gotong royong seperti menyediakan kayu bakar untuk keperluan dapur umum.
Begipula dengan hias-hiasan seperti lampu di jalan sudah mulai terlihat. Bukan cuma itu, relawan di Kabupaten Tapin sudah membuka posko makan gratis di samping jalan utama selama satu minggu untuk melayani jemaah haul.
[]Rekayasa Lalin
Sisi lain rekayasa lalu lintas (lalin) pengalihan arus kendaraan bermotor di sejumlah jalan utama di Martapura akan diberlakukan.
Penutupan ruas jalan akan dilakukan sepanjang Jalan Martapura Lama, di mana area ini digunakan untuk para jemaah dan terbebas berbagai jenis kendaraan kecuali kendaraan emergency.
Adapun penutupan ruas jalan terbagi menjadi tiga zona dan jalur evakuasi.
Pada penutupan Zona 1 masyarakat yang melewati Jalan Martapura Lama dari arah Kota Banjarmasin -Sungai Tabuk- dapat berhenti dan memarkir kendaraan sebelum Masjid Tuhfathurraghibin di Desa Dalam Pagar Ulu.
Kemudian pada penutupan Zona 2 terjadi di sepanjang jalan pinggir Sungai Martapura.
Kendaraan dilarang masuk tepatnya mulai di pintu masuk Desa Antasan Senor Ilir atau di dekat dermaga VIP Ponpes Darussalam Martapura.
Masyarakat yang melewati jalur Jalan A Yani dari arah Martapura Kota dapat memarkirkan kendaraannya di halaman Masjid Agung Al Karomah Martapura atau sebelum penutupan Zona 2.
Sedangkan penutupan Zona 3 terjadi di jalan utama Martapura Lama tepatnya di pintu masuk dekat Desa Pasayangan Selatan.
Jalur evakuasi digunakan di sepanjang Jalan Keramat hingga Jalan Makam menuju Teluk Selong.
Jalur ini diprioritaskan untuk keluar masuk kendaraan emergency dan VIP.
Sementara itu, pengalihan arus juga terjadi pada Jalan A Yani dari arah Hulu Sungai – Banjarmasin dan sebaliknya.
Pengalihan arus ini diusulkan terjadi pada pukul 16.00 Wita hingga pukul 24.00 Wita, dimana pada pukul itu masyarakat yang akan melewati Jalan A Yani diharapkan memutar ke arah Mataraman menuju Sungai Ulin, Banjarbaru.
Sedangkan pukul 14.00 Wita hingga pukul 24.00 Wita, arus Jalan A Yani dari Hulu Sungai akan dialihkan ke arah Kandangan-Margasari menuju Marabahan
Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat T melalui Kasi Humas Polres Banjar Iptu Suwarji memberikan imbauan kepada masyarakat untuk dapat menggunakan jalur lalu lintas dengan baik.
“Perhatikan jalurnya dengan rambu-rambu petunjuk dan sesuai arahan petugas.
Bila ada permasalahan segera laporkan ke posko pengamanan atau petugas keamanan terdekat,” tambahnya, Senin (23/1). (mns/K-2)