Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Geger Mayat Mengapung di Irigasi Sei Sipai

×

Geger Mayat Mengapung di Irigasi Sei Sipai

Sebarkan artikel ini
IMG 20230413 172017
PENEMUAN MAYAT - Warga dihebohkan penemuan mayat berjenis kelamin laki laki (Mr X) di aliran Irigasi Martapura. (KP/Rakhmadi Kurniawan)

MARTAPURA, KP – Warga dihebohkan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki mengapung di aliran Irigasi Martapura, berdekatan dengan Jalan Komplek Aulia Permai, Desa Sungai Sipai, Rabu (12/4/2023) sekitar pukul 23.30 WITA.

Kasi Humas Polres Banjar AKP H Suwarji yang ditemui wartawan kalimantanpos.com, Kamis (13/4), menceritakan malam itu saksi S sedang jaga malam di sekolah MIN 16 Desa Sungai Sipai.

Baca Koran

Tiba-tiba ada seorang pengendara yang lewat dan memberitahu ke saksi mencium bau busuk di bawah jembatan aliran Irigasi setempat.

Pemasaran, saksi mendatangi ke lokasi dan melihat mayat berjenis kelamin laki-laki mengapung di tengah aliran irigas.

“Saksi kemudian mengikuti sampai jarak kurang lebih 1 kilometer,” papar Suwarji.

Setelah team emergency datang, saksi menahan mayat yang hanyut tersebut menggunakan bambu. Lalu mayat di evakuasi team emergency untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Ratu Zalecha Martapura.

“Adapun barang bukti yang didapat, yakni celana legging warna hitam, gelang warna kuning bermotif kembang, gelang plastik bentuk bintang berwarna pink, beberapa gelang karet warna hitam, cincin putih terbuat dari besi, kalung tasbih yang ada peluitnya dan anting warna putih terbuat dari besi,” ucapnya.

Setelah dilakukan visum luar, hasilnya kedua bola mata ditemukan bengkak, lubang hidung terdapat busa halus, sekitar hidung dan mulut tampak warna kebiruan, kedua telapak tangan keriput dan pada kulit dibawah kuku tampak kebiruan.

Lalu di kedua telapak kaki tampak keriput dan pada kulit dibawah kuku tampak kebiruan. Mayat sendiri mati lemas akibat masuknya air melalui kedua lubang hidung sampai ke jaringan paru-paru.

“Saat kematian diperkirakan lebih dua hari sebelum dilakukan pemeriksaan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada mayat tersebut,” katanya.

Baca Juga :  Banjar Bentuk Tim Koordinasi Penanganan Anak Tidak Sekolah

Apabila dalam waktu 2×24 jam tidak ada keluarganya, mayat tersebut akan dimakamkan dengan identitas Mr X oleh pihak rumah sakit. (Wan/KPO-3)


Iklan
Iklan