Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Pemprov Kalteng Usulkan 20 Proyek di Musrenbangnas Tahun 2023

×

Pemprov Kalteng Usulkan 20 Proyek di Musrenbangnas Tahun 2023

Sebarkan artikel ini
IMG 20230505 WA0017

JAKARTA, kalimantanpost.com – Sebanyak 20 usulan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) disampaikan dalam Musyarawah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2023 berlangsung di Jakarta dan diikuti secara virtual di daerah, Rabu (4/5/2023).

Selain Kepala Bappedalitbang Kalteng, Kaspinor juga hadir di Musrenbangnas secara virtual itu Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappedalitbang Kalteng Lukman Alhakim Desk Provinsi Kalimantan Tengah yang dipimpin oleh Sub Koordinator Direktorat Pembangunan Daerah Kementerian PPN/Bappenas Nita.

Baca Koran

Dijelaskan Kepala Bappedalitbang Kalteng, pembahasan pada Desk Musrenbangnas tahun 2023 ini fokus mengenai usulan Pemprov Kalteng, baik berasal dari Provinsi maupun Kabupaten/Kota) yang mendukung pelaksanaan Prioritas Nasional dan atau Proyek Prioritas Strategis Nasional (Major Project/MP).

“Ada 20 usulan yang berhasil diakomodir terdiri lima Prioritas Nasional (Bukan MP) dalam Rakortek dan 15 Major Project (MP) dalam Rakorgub dan Rakortek,” ucapnya.

Ditambahkan Kaspinor dari hasil pembahasan Musrenbangnas menjadi pertimbangan rumusan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) serta Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN).

“Untuk Pemerintah Daerah hasil Musrenbangnas menjadi acuan dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), menyusun Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah, serta menyusun Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” ucapnya.

Dia menjelaskan, 20 usulan yang diakomodir, akan dibawa ke dalam pembahasan bilateral dan trilateral meeting antara Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan dan Kementerian/Lembaga terkait untuk menjadi pertimbangan dalam menyusun Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) Tahun Anggaran 2024.

Ada pun 20 usulan yang diakomodir itu masing-masing peningkatan Kapasitas Jalan Nasional Ruas Palangka Raya-Bagugus -Bukit Batu -Lungkuh Layang- Kalahieh- Buntok-Ampah – Patas-Kandui – Batas Kota Muara Teweh – Benangin- Lampeong- Batas Kaltim, Kabupaten Barito Utara sepanjang 54 km.

Baca Juga :  BAPPERIDA Bahas Rencana Awal RPJMD Tahun 2025-2029 Bersama DPRD Kalteng

Berikutnya peningkatan kapasitas jalan nasional ruas Palangka Raya – Simpang Kereng Bangkirai – Bereng Bengkel – Pilang – Pulang Pisau – Batsd Kota Kuala Kapuas – batas Kalsel sepanjang 45km.

Ketiga Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.

Selanjutnya ada proyek Pembangunan Rusun ASN untuk tenaga Medis (perawat) pada Rumah Sakit Provinsi Kelas B Wilayah Barat, Kabupaten Seruyan sebanyak 44 unit, pembangunan atau peningkatan drainase utama Jl Raden Saleh, Kota Palangka Raya 4.000 m, peningkatan kapasitas IPA 10 lt/dtk SPAM IKK Dadahup.

Pembangunan sarana cold storage di Kawasan Shrimp Estate Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara 100 ton, proyek bantuan stimulan peningkatan kualitas rumah swadaya 13.543 unit.

Proyek pengembangan Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, pengembangan Bandar Udara H. Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, pemagangan Dalam Negeri Peningkatan Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan pemagangan Binalavotas 400 orang.

Berikutnya ada pembangunan Pelabuhan Basirih dan Bapinang Lanjutan Kabupaten Kotawaringin Timur (PEN), Pembangunan Pelabuhan Lupak Dalam Kapuas Kuala Lanjutan (dukungan Food Estate) termasuk supervisi (PEN)

Terkait proyek food estate, ada proyek penyaluran sarana produksi padi rawa (budidaya padi rawa) 3.000 ha, proyek pptimasi lahan rawa 1.600 ha, masih untuk food estate ada proyek Penyaluran Benih Padi Bersertifikat (Padi Hibrida) 1.500 ha.

Selain itu, untuk melindungi usaha pertanian ada Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 26.309 ha, dan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) 1.000 ekor.

Terakhir untuk proyek Mandiri Benih Tanaman Pangan (MANTAP) Padi Inbrida 75 ha, Mandiri Benih Tanaman Pangan Padi Hibrida (MANTAP) 50 ha. (Drt/KPO-3)

Iklan
Iklan