Banjarmasin, KP – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalsel mengusung calon legislatif (caleg) dari berbagai kalangan agar mampu meraih dukungan masyarakat.
“Caleg Partai Gerindra mencakup semua kalangan, baik ulama, umara, generasi muda, bahkan selebgram,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel, Hj Mariana kepada wartawan, usai penyerahan berkas pendaftaran caleg ke KPU Kalsel, Sabtu (13/5/2023), di Banjarmasin.
Menurut Mariana, pihak berupaya meraih simpati dan dukungan masyarakat yang memiliki hak pilih, dengan mengusung caleg berpotensi dari berbagai kalangan.
“Harapannya ini mampu meningkatkan perolehan suara partai pada Pemilu 2024 mendatang, mengingat setiap kader memiliki basis massa masing-masing,” tambah Wakil Ketua DPRD Kalsel.
Ditambahkan, caleg petahana juga tetap dipertahankan untuk mempertahankan suara di daerah pemilihan masing-masing.
“Kita menargetkan perolehan sekitar 11 kursi dan menempatkan kader pada posisi ketua DPRD Kalsel,” tambah Ana, didampingi Sekretaris Partai Gerindra Kalsel, M Alpiya Rahman dan Wakil Ketua Partai Gerindra, Muhammad Noor.
Dari tujuh daerah pemilihan (dapil) yang ada di Kalimantan Selatan, pihaknya mengisi semua kuota yang ada dengan mendaftarkan 55 bakal caleg.
“Tahun ini kita memang paling banyak mengerahkan kader-kader milenial, hingga mencapai 40 persen,” tambah Hj Ana, panggilan akrab Mariana.
Terkait komposisi bakal caleg perempuan dan laki-laki hampir seimbang. Bahkan lebih banyak kader perempuan yang artinya juga melebihi dari syarat keterwakilan perempuan yang diwajibkan oleh KPU RI.
Langkah selanjutnya, Partai Gerindra akan melakukan pertemuan seluruh kader partai untuk mendapatkan pengarahan sekaligus konsolidasi partai.
“Ini agar kader partai dapat mengemban amanah dari masyarakat,” ungkap wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VII, meliputi Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarmasin.
Kedatangan Partai Gerindra Kalsel diiringi kesenian Madihin, yang merupakan wujud mempertahankan kesenian Banjar dan menyebarluaskan kepada dunia.
“Madihin merupakan kesenian Banjar yang perlu kita lestarikan,” tambah Hj Ana.
Kedatangan Partai Gerindra Kalsel diiringi kesenian Madihin, yang merupakan wujud mempertahankan kesenian Banjar dan menyebarluaskan kepada dunia.
“Madihin merupakan kesenian Banjar yang perlu kita lestarikan,” tambah Hj Ana. (lyn/KPO-1)