BANJARMASIN, kalimantanpost.com –
Embarkasi Haji Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memberangkatkan kelompok terbang (kloter) ke-2 jamaah calon haji dari Kabupaten Tabalong pada Selasa (30/5/2023), sekitar pukul 22.10 Wita.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalsel Dr H Muhammad Tambrin di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Kota Banjarbaru, Selasa, mengatakan menjelang keberangkatan, jamaah calon haji kloter 2 mengikuti acara seremoni pelepasan.
Menurutnya, jamaah calon haji kloter 2 ini sudah masuk asrama haji pada Senin malam kemarin sekitar pukul 20.00 Wita.
“Jumlah jamaah calon haji sebanyak 328 orang, yakni 323 jamaah calon haji dan lima orang petugas haji, termasuk ketua Kloter, pembimbing haji, dokter dan dua perawat,” ujarnya.
Para calon haji saat di asrama haji mengikuti proses penyambutan, pembagian dokumen, yakni paspor dan visa, pemberian gelang identitas, menerima living cost dan cek kesehatan.
Setelah semuanya usai, menjelang keberangkatan para jamaah pun mengikuti acara resmi pelepasan di Gedung Jabal Rahmah Asrama Haji Banjarmasin, hingga kemudian diangkut ke Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin.
Sebelum para jamaah calon haji diangkut ke pesawat Garuda Indonesia tersebut, dikumandangkan azan.
“Kloter 2 ini sama dengan kloter 1 diterbangkan ke Madinah, Arab Saudi,” ujar Tambrin.
Sejauh ini, ungkap Tambrin, kondisi semua jamaah calon haji dari Kabupaten Tabalong dinyatakan layak terbang.
Tambrin pun memberi pesan bagi para jamaah calon haji untuk terus menjaga kesehatan, kekompakan, kebersamaan, saling membantu, terus ikuti bimbingan petugas, hingga puncak haji dan pulang ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji mabrur.
Sebagian disampaikan dia sebelumnya, Embarkasi Banjarmasin akan memberangkatkan sebanyak 17 Kloter pada 2023 ini.
Embarkasi Banjarmasin melayani penerbangan jamaah haji dua provinsi, yakni Kalsel dan Kalimantan Tengah.
Adapun jumlah jamaah calon haji dua provinsi tersebut, sebanyak 5.430 orang, dengan rincian, dari Kalsel sebanyak 3.818 orang dan dari Kalteng sebanyak 1.590 orang. (Ant/KPO-3)