BANJARMASIN, kalimantanpost.com – Kesebelasan Barito Putera kembali akan melakukan pertandingan uji coba melawan PSS Sleman laga uji coba melawan PSS Sleman,
di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/6/2023) pukul 15.30 WIB dan disiarkan melalui layanan OTT Vidio.
Pelatih Barito Putera, Rahmat Darmawan dalam jumpa pers yang diunggah diunggah di instagram resmi klub kebanggaan Urang Banjar, Jumat (16/6) mengungkapkan, target melawan PSS Sleman tak lain bagaimana tim asuhannya berkembang dan berproses lebih baik dari hari ke hari.
“Persiapan empat minggu, proses itu semakin baik sampai kompetisi mendatang. Dan ini yang kami inginkan dalam pertandingan uji coba nanti,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut RD, panggilan akrabnya, melawan PSS Sleman merupakan ajang ujicoba simulasi menjelang partai Liga 1 Indonesia 2023/2024 segera digulir 1 Juli 2023.
“Uji coba ini merupakan simulasi partai away, karena asmofir penonton yang datang ke stadion serta disiarkan secara live,” ujar RD.
Selain itu, kata dia, lawan yang dihadapi sangat lama mempersiapkan diri dan ini sangat membantu timnya menjelang kompetisi yang sebentar lagi digulir.
Tak kalah pentingnya, lanjut RD, pertandingan nanti juga proses adaptasi bagi pemain yang baru bergabung dengan Barito Putera maupun pemain asing yang kali pertama bertanding di Liga 1 Indonesia.
Pemain asing anyar Barito yang baru bergabung dan kali pertama di Liga Indonesia yakni Murilo Mendes (Brazil), Charli de Murga (Filipina).
Lalu, pemain lokal yang bergabung ke Barito yakni Mario Londok (kiper), Frendi Saputra, Ilham Zusril Mahendra, Hasyim Kipuw dan Ega Rizky Pramana (kiper)
Sementara striker Barito Putera, Bagus Kahfi mengatakan pertandingan melawan PSS Sleman merupakan ajang menguji kekuatan.
“Semoga kami bisa bermain maksimal dan meraih hasil baik,” kata mantan pemain Timnas Indonesia ini.
Sebelum berjumpa PSS Sleman, Barito Putera berhasil ditahan imbang 1-1 oleh Persis Solo pada uji coba tertutup di Stadion Sriwedari Selasa (13/6/2023) sore. Dalam laga ini, skor berakhir dengan skor 1-1 lewat gol yang dicetak striker anyar Persis Solo, Ramadhan Sananta dan Bagus Kahfi.
Sementara itu, PSS Sleman menelan kekalahan 0-1 dari Borneo FC Samarinda di laga pertama.
Tak heran pelatih kepala PSS Sleman, Marian Mihail, bertekad meraih kemenangan di laga kedua melawan Barito Putera.
“Hari-hari yang penuh dengan aktivitas latihan. Di pagi hari tim melakukan latihan kebugaran fisik di gym selama 80 menit dengan fokus pada latihan kekuatan. Kemudian latihan berlanjut pada sore hari di lapangan,” kata Marian Mihail dikutip dari laman resmi penyelenggara Liga 1 Indonesia,
Dia melanjutkan secara spesifik PSS Sleman menggelar latihan penguatan fisik untuk program taktikal secara grup. “Hari yang istimewa bagi kami dalam program latihan mingguan,” ulas Marian Mihail.
Tim pelatih juga memberikan materi analisis pertandingan kontra Borneo FC Samarinda sebelum latihan sesi kedua di Lapangan Pakembinangun.
“Dalam diskusi, kami menemukan beberapa kesalahan yang terjadi dan melihat apa yang telah terjadi setelah kami melakukan kesalahan. Kami juga mendiskusikan secara detail pertandingan kemarin. Harapannya, semua pemain memahami perubahan apa yang harus dilakukan untuk pertandingan berikutnya,” ulas pelatih asal Rumania itu.
Persiapan menghadapi Laskar Antasari di laga kedua Super Elja Pre Season Series menurut Mihail menjadi rangkaian persiapan menghadapi Bali United FC di laga pertama Liga 1 2023/2024.
“Pertandingan melawan Barito sama dengan pertandingan melawan Bali United, pertandingan liga pertama kami nanti. Kami selalu memikirkan pertandingan pertama. Pertandingan melawan Borneo FC sudah selesai, itu adalah pertandingan yang menyedihkan bagi kami karena kami kalah,” tandasnya. (Mau/KPO-3)